Kementan Klaim Stok Daging Sapi dan Kerbau Jelang Lebaran Surplus

Jumat, 31 Mei 2019 – 21:00 WIB
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Ketut Diarmita di Kementan. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok daging sapi jelang Lebaran 2018 surplus atau berlebih dari kebutuhan. Untuk itu, masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan stok daging di pasaran.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Ketut Diarmita mengatakan, surplus mencapai 2.450 ton.

BACA JUGA: Kementan Salurkan 3 Ton Bawang Merah dan 4 Ton Cabai Untuk OP di Jakarta

Menurut dia, kebutuhan daging sapi dan kerbau periode Mei-Juni 2019 mencapai 123.105 ton. Angka ini dipenuhi daging lokal sebanyak 72.576 ton.

Dari angka tersebut, terdapat kekurangan daging sebanyak 50.529 ton. Kementan pun melakukan pemenuhan dengan menyiapkan sapi dan kerbau siap potong sebesar 16.251 ton, stok sapi siap potong di bulan Juni 11.946 ton, stok daging sapi di gudang importir 8.438 ton, dan jeroan sapi di gudang importir 1.009 ton.

BACA JUGA: BKP Kementan Gelar Operasi Pasar Untuk Menstabilkan Harga Cabai dan Bawang Merah

Baca: Siapa Dalang Kerusuhan Aksi 21-22 Mei? Gus Nabil: Saya Pikir Mudah Terbaca

Ada juga, rencana pemasukan daging impor dan jeroan di bulan Juni mencapai 12.359 ton. Serta, stok daging sapi milik Bulog sebanyak 2.886 ton. Total, pemenuhan mencapai 52.979 ton.

BACA JUGA: Kementan: Penghasilan Petani Bawang Putih Lebih Besar dari Pejabat Kementerian

“Sehingga, jumlah stok daging lokal dengan pemenuhan mencapai 125.555 ton. Artinya, terdapat selisih dengan kebutuhan mencapai 2.450 ton,” sebut Ketut, Jumat (31/5).

Tak hanya itu, Kementan juga menjaga pasokan daging dan telur ayam. Tercatat, terdapat surplus sebanyak 30 ribu ton untuk daging ayam dan telur ayam.

Baca: Tarif Tiket Pesawat Turun, Arus Mudik Lewat Bandara Hang Nadim Melonjak

Kementan pun memastikan tidak akan ada masalah pasokan dengan adanya data daging sapi, kerbau, ayam, dan telur yang surplus. Bila mana ada masalah, pihaknya bekerja sama dengan satgas pangan untuk mengatasi hal tersebut.

"Untuk daging ayam surplus 30 ribu ton. Telurnya surplus jadi 154 ribu ton. Jadi kalau ada masalah di tengah jalan ada masalah ada satgas pangan," tandas dia. (cuy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jurus Kementan Capai Swasembada Bawang Putih Lagi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler