Kementan Pastikan Ketersediaan Daging Sapi, Ayam, dan Telur Aman Menjelang Lebaran

Selasa, 18 April 2023 – 20:10 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan, ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, ayam, dan telur. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan, ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, ayam, dan telur saat ini aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah melalui Siaran Persnya hari ini, Selasa (18/04)

BACA JUGA: Kementan Bilang Teknologi Ini Bisa Stabilkan Produksi Sayuran

Nasrullah mengatakan berdasarkan data yang bersumber dari Hasil Rakornis Kementerian/Lembaga yang dihadiri oleh Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional, Jumat (14/4).

Dia menjelaskan ketersediaan daging sapi/kerbau pada April 2023 sebanyak 110.815 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 57.845 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 52.970 ton.

BACA JUGA: Ini Strategi Kementan Amankan Ketersediaan Bawang Merah Nasional, Silakan Disimak

Ketersediaan daging ayam ras pada April 2023 sebanyak 495.288 ton dengan kebutuhan 306.906 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 188.382 ton.

Sementara itu, untuk ketersediaan telur ayam ras pada April 2023 sebanyak 590.079 ton dengan kebutuhan 540.765 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 49.314 ton.

BACA JUGA: Kementan Gelar Bazar Tani, Tersedia Bahan Pangan dengan Harga Murah, Catat Waktunya!

Lebih lanjut, Nasrullah menyampaikan, Kementan membentuk Tim dengan penugasan khusus untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia untuk melakukan monitoring Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur untuk Ramadan dan Lebaran Tahun 2023.

Selain itu, untuk pemantauan harga, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian juga memiliki Petugas Informasi Pasar (PIP) sebanyak 309 orang yang tersebar di 34 provinsi dan 266 kabupaten/kota.

“Sejumlah Tim dengan penugasan khusus telah kami turunkan ke lapangan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan melakukan pemantauan, baik di tingkat produsen, distributor maupun di pasar-pasar di seluruh wilayah Indonesia”, kata Nasrullah.

"Pemantauan ini terus kami lakukan dengan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota,” imbuhnya.

Menurutnya, pemantauan ini dilakukan sesuai dengan perintah langsung Bapak Menteri Pertanian agar memastikan ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, daging ayam dan telur tercukupi.

Nasrullah menyampaikan, Kementan juga terus melakukan koordinasi dengan Asosiasi dan melaksanakan monitoring, evaluasi ke beberapa Feedloter (perusahaan penggemukan sapi), Rumah Potong Hewan (RPH-R/RPHU) dan Cold Storage di daerah.

Selain itu, Kementan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lima Kapal Khusus Ternak dalam pendistribusian ternak dari wilayah surplus ke wilayah defisit.

“Kami juga melakukan pemetaan daerah surplus dan minus berdasarkan prognosa ketersediaan untuk Daging Sapi, Daging Ayam Ras, serta Telur Ayam Ras, dan selanjutnya kami mengusulkan intervensi distribusi dari wilayah surplus ke wilayah minus, untuk dikoordinasikan dengan Kemendagri, Badan Pangan Nasional (BAPANAS), serta Pemerintah Daerah”, kata Nasrullah.

"Insyaallah, ketersediaan untuk daging sapi, ayam, dan telur untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini aman dan mencukupi," pungkasnya. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Siapkan Keerom jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan   daging sapi   Ayam   telur   Idulfitri  

Terpopuler