Kementan Pastikan Pasokan Cabai Rawit di Magelang Terpenuhi hingga Idulfitri

Senin, 27 Februari 2023 – 19:47 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan monitoring ketersediaan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Foto: dok Kementan

jpnn.com, MAGELANG - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan monitoring ketersediaan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memerintahkan Direktorat Jenderal Hortikultura dan jajarannya untuk turun ke 48 titik sentra cabai dan bawang merah, yang merupakan komoditas strategis hortikultura.

BACA JUGA: Panen Cabai Rawit di Mojokerto Melimpah Hingga Lebaran, Kementan Amankan Pasokan

Pantauan lapang langsung dilakukan di salah satu sentra produksi cabai rawit Provinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Magelang.

Desa Karang Wetan, Sonorejo, Candimulyo, Kabupaten Magelang merupakan salah satu lokasi petani champion cabai.

Area tanamnya dibuat spot-spot sehingga bisa mencakup permintaan cabai saat hari raya Idulfitri, bahkan hingga Iduladha nanti.

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram, Sabar, Bun!

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto menuturkan lokasi tanam cabai sangat bagus dan ada irigasi yang baik, sehingga petani tidak takut gagal panen saat kemarau.

“Saya sangat kagum, sepanjang jalan kiri-kanan ini isinya pertanaman cabai semua. Bahkan untuk Iduladha juga sudah disiapkan khusus areanya,” ujar Bambang dalam kunjungannya, Sabtu (25/2).

BACA JUGA: Cabai di Pasar Lelang Sleman Mampu Pasok Kebutuhan di Jakarta

Salah satu petani champion cabai Kabupaten Magelang, Darno menjelaskan kondisi hamparan cabai di Kec. Candimulyo itu memang dibagi menjadi area tanam untuk persiapan Idulfitri dan Iduladha.

“Kami para petani harus mempersiapkan dan memproduksi cabai sepanjang tahun, dengan harapan harga cabai menjadi tidak terlalu mahal untuk konsumen dan tidak terlalu murah untuk petani,” jelas Darno.

Darno melanjutkan, dirinya meyakini stok cabai rawit di Magelang akan aman selama Ramadan dan Idulfitri, karena dari lahan binaannya saja mampu menghasilkan 2-6 ton per hektar setiap harinya.

“Jumlah tersebut hanya dari lahan kami seluas 145 hektar saja, ya,” tambahnya.

Petani champion di Magelang membentuk 2 (dua) titik kumpul untuk proses lelang cabai, yakni pasar lelang Kelompok Tani Kembang Sari dan gudang cabe Koperasi Pancarga Tani Gemilang.

Adanya pasar lelang ini untuk menjaga harga cabai tidak dipermainkan oleh tengkulak dan stok cabai selalu ada hingga hari raya Idulfitri tiba.

"Saat ini, harga cabai dari petani magelang masih stabil di Rp 47.000 per kg,” ungkap Darno.

Saat ditanyakan terkait kualitas cabai rawitnya, Darno mengungkapkan sejak akhir 2020, para petani di Kec. Candimulyo ini sudah menanam cabai rawit dengan varietas Asmoro.

Varietas ini, menurut Darno, lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit kuning, sehingga produktivitasnya tinggi dan cabainya berkualitas baik. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Tegaskan Stok Pupuk Bersubsidi Saat Ini Aman


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler