jpnn.com, BOGOR - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Jan Samuel Maringka meminta jajarannya melakukan sinergi dengan aparat pengawas internal pemerintah (APIP) dengan aparat penegak hukum (APH) seperti BPK, Polri, dan Kejaksaan.
Hal itu bertujuan untuk memperkuat pembangunan pertanian nasional.
BACA JUGA: Berkolaborasi dengan Pemprov Jateng, Kementan Pastikan Hewan Kurban Sehat
Menurutnya, sektor pertanian kian strategis karena terbukti mampu menjadi penyanggah ekonomi nasional.
Dia mengatakan, sektor pertanian tumbuh positif di tengah lesunya ekonomi nasional akibat pandemi.
BACA JUGA: Kementan Optimistis Indonesia Segera Bebas PMK, Vaksin Buatan Pusvetma Siap Diproduksi
"Ekspor, PDB, dan NTP juga naik. Ini artinya pertanian sangat strategis dan mampu menjadi bantalan ekonomi nasional," kata dia dalam rapat kerja teknis pengawasan Irjen Kementan tahun 2022 di JSI Bogor, Senin (30/5).
Jan menambahkan, penguatan tersebut perlu dilakukan untuk mewujudkan kedaulatan pangan melalui fungsi pengawasan tepat waktu, mutu, dan sasaran.
BACA JUGA: Layanan Penanganan Kementan Terkait Wabah PMK Berjalan Baik
"Saya selalu mengatakan bahwa jaga pangan itu harus berfokus pada program strategis, prioritas, dan super prioritas. Di antaranya membangun sinergi APIP dan APH untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan nasional," ujar Jan.
Jan mengatakan Irjen Kementan di bawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo (SYL) harus mampu merealisasikan pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern.
Salah satunya dengan refocusing pengawasan di lingkungan kementan.
"Refocusing itu bukan hanya anggaran saja, tetapi kinerja kita harus lebih cepat, tepat dan mampu merealisasikan pembangunan pertanian," ungkapnya.
Jan meminta jajaran Inspektorat Jenderal harus mampu membangun sistem pelaporan yang terintegrasi dan akurat, serta membangun kemitraan strategis dengan seluruh stakeholder pertanian.
"Untuk itu, perlu strategi, termasuk dalam pengawasan program dan kegiatan. Kita harus terus malakukan audit, pengawalan SPIP, evaluasi, reviu, dan pengawasan intern lainnya," kata dia. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran Iduladha, Kementan Lakukan Pengawasan Terhadap Hewan Ternak
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian