Kementan: Peternak Jatim Pastikan Stok Sapi Aman

Jumat, 11 Maret 2022 – 21:10 WIB
Kementan sedang melakukan pengecekan ketersediaan sapi potong. ilustrasi Foto: Kementan

jpnn.com, KEDIRI - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan beberapa peternak untuk mendistribusikan sapi ke Jabodetabek dan Bandung.

Peternak dari Kabupaten Kediri Santoso mengatakan pihaknya memiliki sapi sebanyak 240 ekor dengan harga jual Rp 50 ribu sampai Rp 51 ribu kg Bobot Hidup.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Mentan SYL Pastikan Stok Pangan Tersedia

Kemudian, Tono juga mengatakan pihaknya memiliki sapi sebanyak 150 ekor.

Suud, peternak dari Kab Nganjuk mengatakan memiliki sapi sebanyak 300 ekor.

Terakhir, pemilik UD Sapi Baru Ahmad Mursyid mengatakan memiliki sapi 150 ekor dengan harga Rp 49 ribu/kg.

BACA JUGA: Kementan Sebut Sapi Asal Jatim Siap Penuhi Kebutuhan 2 Wilayah Ini Jelang Ramadan

Ketua DPP Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) Asnawi mengatakan melihat sapi-sapi di peternak Jawa Timur itu memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dari sapi eks impor.

Selain itu, dari sisi harga timbang hidup tidak sampai Rp 50.000.

BACA JUGA: Harga Daging Sapi Melonjak, Wamentan: Kami Sedang Cari Jalan Keluar

"Artinya mengenai adanya isu kenaikan harga di atas Rp 50 ribu telah terbantahkan, di sini harga Rp 49.500, suatu harga yang bagus," ujarnya.

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara yang mendampingi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan langsung melakukan transaksi dengan membeli 40 ekor sapi seharga Rp 49.500/Kg BB.

"Saya tadi sudah DP atau bayar dimuka Rp 100 ribu untuk mengikat itu, mulai besok kita akan bawa 40 ekor sapi sekitar 3 mobil ke Jakarta," jelas Harry.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menegaskan jajarannya sudah beberapa kali menjembatani pertemuan antara peternak dengan para asosiasi pedagang daging.

Pertemuan itu dilakukan antara peternak di Jawa Timur dengan para pelaku pemotong daging dan pedagang, sehingga diharapkan nantinya dilakukan kesepakatan jual beli.

“Saya berharap untuk teknis distribusi ke daerah Jabodetabek dan Bandung untuk difasilitasi oleh Bapanas,” kata Nasrullah.

Lebih lanjut, dia menjelaskan Kementerian Pertanian mempunyai tugas menyiapkan ketersediaan atau produksi.

Sementara tanggung jawab rantai distribusi ada di kementerian/lembaga lain.

“Kami siap menjembatani peternak dengan asosiasi pedagang daging sapi untuk mensuplai ke wilayah Jabodetabek,” ujar Nasrullah.

Nasrullah memastikan ketersediaan daging dan sapi mencukupi.

Dia berharap semua pihak termasuk masyarakat tidak perlu panik karena ketersediaan aman dan tercukupi hingga Idulfitri 2022.

"Stok kita cukup, dan saatnya sapi peternak rakyat dapat mengisi sentra-sentra konsumen yang ada di Indonesia," tegas Nasrullah.

Dia mengatakan dalam minggu terakhir pihaknya telah meninjau perusahaan peternakan yang fokus pada peternakan sapi dan cold storage, antara lain di Tangerang, Banten, Deli Serdang, Sumatera Utara, dan Cikarang.

Diketahui, secara nasional jumlah populasi sapi potong pada 2021 berjumlah 18.053.710 ekor.

Jumlah itu naik 613.317 ekor dari 2020.

Sentra ternak sapi potong berada di lima provinsi dengan populasi sapi potong terbanyak pada 2021 ialah Jawa Timur dengan 4,9 juta ekor, Jawa Tengah 1,8 juta ekor, Sulawesi Selatan 1,4 juta ekor, Nusa Tenggara Barat 1,3 juta ekor, dan Nusa Tenggara Timur 1,2 juta ekor. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Kabar Baik dari Mentan SYL Terkait Stok Sapi Potong di Sumut, Simak!


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler