jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan atas kinerja anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020.
Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan atas kinerja anggaran tahun 2020 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
BACA JUGA: Pembayaran Gaji PPPK Masih Bermasalah, Dudi: Surat Kemenkeu Tidak Ampuh
Berdasar Keputusan Menteri Keuangan Nomor 118/KMK.02/2021, Kementan mendapatkan nilai 93,14 dalam pengelolaan anggaran tahun 2020 kategori pagu besar.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sangat bersyukur atas penghargaan yang diterima Kementan. Menurutnya, hal ini akan menjadi motivasi tersendiri dalam pengelolaan anggaran negara di masa mendatang.
BACA JUGA: Cetak Sejarah Ketahanan Pangan, Kalsel Dapat Penghargaan dari Kementan
"Saya selalu mengingatkan seluruh staf kami di Kementan agar menggunakan anggaran secara tepat dan efisien, sesuai program, dan terencana dengan baik,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Syahrul, di masa pandemi Covid-19 ini, Kementan harus tetap terjun ke lapangan mendampingi petani, memastikan pangan aman.
BACA JUGA: Media Sosial Kementan Meraih Penghargaan di Ajang PR Indonesia Award
“Namun, tetap menjaga akuntabilitas keuangan negara,” kata mantan gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjabat dua periode itu.
Sebagai informasi, ada tiga kategori penilaian dalam penghargaan ini yaitu kementerian negara/lembaga (K/L) dengan pagu besar yang terdiri dari 14 K/L, kategori sedang terdiri dari 16 K/L, dan kecil (42).
Nilai kinerja anggaran merupakan gabungan dari nilai dari aplikasi SMART dengan bobot 60 persen dan IKPA 40 persen.
K/L yang diberi piagam penghargaan adalah yang memperoleh nilai kinerja anggaran dalam kategori sangat baik atau lebih dari 90,00.
Penerapan kebijakan anggaran harus dimulai dengan perencanaan kinerja, baik pada level nasional (pemerintah) maupun level instansi (kementerian/lembaga), yang berisi komitmen tentang kinerja yang akan dihasilkan, yang dijabarkan dalam program-program dan disusun dengan orientasi output.
"Penghargaan ini harus menjadi movitasi positif, semangat berkinerja lebih baik lagi, dan tetap menjaga integritas,” kata Syahrul.
Dia menegaskan, anggaran harus dimaksimalkan bagi pembangunan pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern.
“Rakyat harus terus diamankan pangannya," tutup Mentan Syahrul Yasin Limpo. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy