jpnn.com, JAKARTA - Untuk memastikan bahwa bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) tepat sasaran, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) dengan langsung turun di beberapa daerah.
Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, monev dilakukan untuk memastikan bantuan alat-alat mesin pertanian yang diberikan oleh pemerintah kepada kelompok tani (poktan) maupun gabungan kelompok tani (gapoktan) telah tepat sasaran dan tepat guna.
BACA JUGA: Langsung Turun di Sektor Pertanian, PBNU Dorong Peningkatan Produksi
“Yang paling penting, dengan monev ini kami ingin memastikan bahwa tidak ada bantuan alsintan yang nganggur atau bahkan dijual. Monev akan kami lakukan di seluruh daerah,” kata Sarwo Edhy, Senin (8/4).
Dari hasil monev di sejumlah daerah, dia bersyukur tidak menemukan adanya bantuan yang diselewengkan ataupun dijual.
BACA JUGA: Simbiosis Mutualisme Subak dan Alsintan dari Kementan
Menurutnya, bantuan alsintan, baik yang bersumber dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan), masih dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani.
“Alhamdulillah, kami melihat bantuan yang diberikan telah tepat sasaran. Tetapi memang ada di beberapa tempat yang belum secara optimal dapat dipergunakan karena kondisi alamnya yang tidak cocok dengan bantuan yang didapat,” sambungnya.
BACA JUGA: Pemkab Bantaeng Cover Asuransi 3.000 Hektare Sawah dan 3.000 Sapi
Sarwo Edhy menambahkan, bantuan alsintan sangat membantu petani dalam mengolah lahan pertanian yang ada di masing-masing poktan.
Kini, dengan adanya bantuan alat modern tersebut, proses menanam dan memanen padi semakin mudah dan cepat.
“Harapannya, dengan adanya bantuan Alsintan ini, kesejahteraan petani semakin baik dengan hasil pertanian yang semakin meningkat. Sehingga ketahanan pangan bisa betul-betul terjaga,” tegas Sarwo Edhy.
Selain itu, Sarwo Edhy juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui secara detail setiap persoalan yang dialami petani secara riil. Sehingga, bantuan yang akan diberikan kepada petani bisa tepat sasaran dan tepat guna.
“Ke depan, diharapkan bantuan untuk petani akan terus dapat kita tingkatkan. Kebutuhan pupuk juga akan kita cukupi, sehingga produksi pertanian kita semakin meningkat,” pungkasnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Instansi Pemerintah Menangkap Peluang Ekspor Pertanian dan Perikanan
Redaktur : Tim Redaksi