"Karena kekurangan lahan, maka akan ada upaya penambahan lahan baru
BACA JUGA: Sri Mulyani: Jangan Didramatisir
Untuk ke depan kita akan coba menanam tebu dan kedelai atau buleBACA JUGA: Banyak Diekspor, Gas untuk Pupuk Kurang
Kita targetkan agar bisa mengurangi impor dengan meningkatkan produksi nasional 20 persen per tahun," kata Suswono pada wartawan, Rabu (3/3) usai rapat koordinasi Ketahanan Pangan di kantor Menko Perekonomian, Jakarta.Ada beberapa opsi yang dipersiapkan guna memenuhi produksi nasional
BACA JUGA: Pemerintah Matangkan Payung Hukum Food Estate
Selain itu dipersiapkan pula untuk mengintegrasikan lahan tebu dengan kedelai dengan memanfaatkan masa musim panen yang berbeda."Pemerintah juga berupaya bisa memanfaatkan lahan terbuka pada saat perhutani tebang pohonSelain itu ada pula rencana pemanfaatan Hutan Tanaman Industri (HTI) untuk ditanami sementara mengatasi defisit kedelai yang masih cukup besarTarget kita, solusi-solusi tersebut bisa memenuhi konsumsi 2,1 juta ton kebutuhan bule per tahun agar swasembada 2014 bisa diatasi," kata Siswono.
Siswono menegaskan, bila BPN sudah memberikan kepastian di mana saja lokasi lahan 2 juta hektar yang dibutuhkan tersebut, maka Kementrian Pertanian bisa langsung bekerja melakukan pemetaan lahan.
"Hanya tinggal persetujuan BPN saja, selanjutnya buat pemetaan biar lebih optimalNantinya juga akan dikembangkan pada daerah-daerah lainnya seperti Aceh, Jatim dan lainnya," kata Siswono(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertanian Organik Terkendala Eco-Labeling
Redaktur : Tim Redaksi