jpnn.com, JAKARTA - LPP PBNU bekerjasama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rakernas dan Konsolidasi Tani dan Nelayan se-Indonesia dengan tema 'Budaya dan Inovasi Pertanian Berbasis Lingkungan Menuju Masyarakat 4.0' di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Hadir dalam acara itu Ketua Umum PBNU Kyai Said Aqil Siroj, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP PBNU) Al Amin Nur Nasution, Ketua Bidang Ekonomi PBNU Umar Syah, dan Mentan Amran Sulaiman.
BACA JUGA: Nasihat Abah Maruf untuk Semangati Para Santri
Dalam pidatonya, Said mengapresiasi kinerja jempolan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah Amran. Said menyebut program Amran terbukti dan teruji meningkatkan hasil pertanian negara.
"Pak Amran sudah mati-matian membela petani dengan memberi berbagai bantuan bibit, benih dan traktor. Menurut saya baru kali ini ada menteri yang kinerjanya seperti itu," kata dia.
BACA JUGA: Panglima TNI: Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoaks
BACA JUGA: Menteri Amran Sulaiman Ajak Petani Ciamis Terus Sebar Bibit Unggul
Selain itu, Said Aqil memberikan apresiasi kepada Amran karena dianggap sosok menteri yang membela warga NU. Terutama karena membela santri muda yang tersebar di Pondok Pesantren (Ponpes) seluruh Indonesia.
BACA JUGA: KMA Apresiasi Aplikasi Karya Santri
"Baru kali ini warga NU mendapat perhatian dari menteri. Sebelumnya tidak pernah ada perhatian. Padahal NU ini dibangun untuk mencintai tanah air dan yang paling dekat dengan kita adalah sektor pertanian," ungkap dia.
Ke depan, Said berharap, warga NU memahami persoalan petani. Selain itu, warga NU mau terjun membantu petani melalui berbagai bantuan pemerintah.
"Mari kita sayangi petani kita dengan niat tulus. Insyaallah semua akan membawa dampak manfaat. jadi, sayangi petani dan pahami apa yang jadi persoalan mereka," katanya.
Sementara itu, Mentan Amran Sulaiman menyampaikan pihaknya akan memberikan bantuan sejuta ekor ayam kampung untuk santri.
"Ini ayam kami siapkan bantuan untuk santri. Ada ayam 1 juta ekor untuk santri," kata Amran.
Selain ayam, kata Amran, Kementan menyalurkan bantuan pakan, kandang, vaksin. Tidak hanya itu, Kementan memberi pendampingan untuk santri ketika beternak ayam.
"Semua lengkap untuk seluruh Indonesia kami siapkan saudara kami yang kurang. Bagi mereka yang dibawah garis kemiskinan yakni dengan penghasilan di bawah 1 juta, kami siapkan lebih 20 juta ekor," ucap dia.
Dalam acara Rakernas dan Konsolidasi Tani dan Nelayan LPP PBNU ini, Kementan juga memberikan bantuan berupa bibit, benih, pupuk. Bantuan ini rencananya langsung akan disalurkan ke petani dan peternak di seluruh Indonesia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imam Nahrawi Ceritakan Perjalanan Hidupnya dari Santri Menjadi Menteri
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan