Kementerian BUMN Resmi Bentuk Tim IPO KS

Tim Independen Dinilai Bertindak sebagai Humas

Senin, 08 November 2010 – 06:37 WIB

JAKARTA--Kementerian BUMN resmi menunjuk empat orang yang akan duduk di dalam Tim Evaluasi Pelaksanaan Privatisasi PT Krakatau Steel (KS)Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, maksud pembentukan tim ini supaya penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) KS sesuai prosedur

BACA JUGA: Astra Pertahankan Anggaran Belanja Modal

’’Tim akan bekerja selama satu bulan, berasal dari eksternal agar independen dan objektif,’’ kata Mustafa di Jakarta pekan lalu.

Empat orang yang terpilih yakni Mas Achmad Daniri sebagai ketua dan merangkap anggota
Saat ini sebagai Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance

BACA JUGA: Pertamina Kalahkan Total dan Shell

Kemudian, Hikmahanto Juwana, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia; Sudarjono, mantan Kepala BPKP; dan Kahlil Rowter, pengamat pasar modal.

Mereka dinilai profesional di bidangnya dan memiliki integritas
Tim ini akan memastikan bahwa prosedur IPO KS dijalankan dengan baik, sepert penetapan IPO, saham yang dilepas, penjatahan saham, dan hasil bersih yang disetor ke kas perusahaan.

Tim ini diberikan keleluasaan untuk memperoleh data dan informasi mengenai proses pelaksanaan IPO dari berbagai sumber seperti emiten, perusahaan penjamin emisi, dan kementerian

BACA JUGA: Pasukan Khusus PLN Dilatih Kopassus

Meski tim ini dibentuk khusus untuk mengawal IPO KS, dia berharap ke depan bisa mengawasi proses privatisasi BUMN lainnyaMustafa menolak jika tim bentukannya ini untuk menangkal isu-isu yang berkembang di masyarakat luasTapi bertujuan memberi kepastian bahwa proses IPO KS sesuai ketentuan.

Sementara itu, pengamat pasar modal Yanuar Rizky menilai bahwa keberadaan tim independen ini hanya bertindak sebagai humas atau public relationMenurut dia, UU No 8/1995 dengan jelas telah mengatur segala kasus di pasar modalItu merupakan ranah dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK)Jadi tim ini dinilai tak akan menyelesaikan masalah dugaan penyelewengan dalam IPO KS.

’’Mohon maaf ya, walaupun saya kenal anggotanya, tapi independen tim ini dalam arti apa? Apa koridornya? Setahu saya yang berhak mengawasi itu Bapepam-LKTerus apa Bapepam-LK ini tidak independen? Bapepam-LK kan dibayar pajakNah yang dipilih independen BUMN, jangan-jangan jadi PR (Public Relation) karena saya lihat gejala tim ini menjadi PR,’’ kata Yanuar dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, (6/11)(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Menang Tender Pasokan Pelumas PLN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler