Pertamina Menang Tender Pasokan Pelumas PLN

Minggu, 07 November 2010 – 12:42 WIB

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memenangkan tender pasokan pelumas untuk mesin-mesin pembangkit milik PT PLN (Persero) senilai Rp176 Milliar dengan total volume 9.338 KL per-tahun.

VP Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun menyatakan, kemenangan Pertamina ini setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, Pertamina dipilih karena memiliki keunggulan kualitas, layanan dan harga yang sangat kompetitifPertamina berhasil menyisihkan pelumas Total dan Shell.

‘’Pelumas Pertamina sebelumnya telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan mesin pembangkit PLN

BACA JUGA: Ultah Slank, Nexian Luncurkan Produk Baru

Kali ini dilakukan tender secara terbuka dengan melibatkan dua pemain lain di pelumas industri, akhirnya Pertamina keluar sebagai pemenangnya,’’ kata Harun melalui siaran persnya yang diterima JPNN.

Pertamina disamping menawarkan produk yg bersertifikasi international lanjut Harun juga menawarkan kehandalan dan ketersediaan produk melalui program monitoring dan memberikan solusi pelumasan
Solusi yang diberilkan ujar Harun melalui kehadiran tenaga-tenaga specialist/expert pelatih/training in house dan kunjungan/visit secara periodik, termasuk memberikan solusi waste management.

’’Produk unggulan Pelumas Pertamina yang dipassok untuk high speed diesel engine PLN adalah Meditran S30, Meditran S40, Meditran SX CH-4

BACA JUGA: Merugi, IPO Garuda Belum Dipastikan

Produk yang digunakan medium speed diesel engine adalah Salyx 420, dan Salyx 430
Produk produk ini sebelumnya juga telah digunakan PLN dan terbukti sangat handal dalam mendukung kegiatan operasi di seluruh wilayah nusantara,’’ terangnya.

Produk produk ini ungkap Harun pula akan dipasok  ke wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, NTB, NTT, dan Kalimantan Barat, dengan total volume 4.025 KL senilai Rp 70,8 Milliar.

 ‘’Sementara untuk wilayah Indonesia Timur akan dipasok ke wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku dan Papua dengan total volume 5.313 KL selama setahun senilai Rp

BACA JUGA: 21 BUMN Rugi Selama Tiga Tahun

105,9 Milliar,’’ imbuhnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegaskan RI Pengalaman Urus Inalum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler