Kementerian LHK Bidik 420 Perusahaan Bermasalah di Sumatera dan Kalimantan

Rabu, 07 Oktober 2015 – 02:13 WIB
Siti Nurbaya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, saat ini kementeriannya sedang meneliti 420 perusahaan yang diduga sebagai pelaku pembakaran lahan dan hutan (karlahut) di wilayah Sumatera dan Kalimantan. 

Sebagian data perusahaan-perusahaan tersebut, kata dia, telah diberikan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang. "Sudah ada 420 perusahaan yang sekarang kami teliti. Tadinya 270 sekarang ya sudah 420 dan ada 1.200 yang datanya saya kirim ke Pak Ferry (Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan)," ujar Siti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/10). 

BACA JUGA: Ini Langkah Kemendagri Dukung Kredit Usaha Rakyat

Menurut Siti, Kementerian Agraria lebih diminta meneliti soal perusahaan-perusahaan tersebut. Jika terbukti melakukan pelanggaran, kata Siti, akan dibuat berita acara dan diberi sanksi administrasi. 

"Kami sudah ada prosedurnya. Kami teliti di lapangan, karena sudah ketahuan damage areanya, sudah kami teliti di lapangan lalu dibuat berita acaranya kemudian diputusin," imbuhnya. 

BACA JUGA: Tak Lunasi Utang, Kedubes Arab Bakal Didemo

Siti mengatakan, sudah ada empat perusahaan yang dibekukan. Masih ada 30 perusahaan yang sedang diproses untuk diberi sanksi administrasi. "Ini sudah disiapkan 30 perusahaan. Minggu ini sih mudah-mudahan selesai. Presiden juga mintanya cepat," tandas Siti. (flo/jpnn) 

BACA JUGA: Berkas Rampung, Kejagung Segera Kirim Petinggi Kabupaten Tebo ke Pengadilan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Samad: Pencegahan dan Penindakan Korupsi Harus Jalan Bareng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler