Abraham Samad: Pencegahan dan Penindakan Korupsi Harus Jalan Bareng

Rabu, 07 Oktober 2015 – 01:17 WIB
Abraham Samad. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua KPK nonaktif Abraham Samad tak setuju jika komisi antirasuah itu lebih fokus pada fungsi pencegahan tindak pidana korupsi. Menurutnya, fungsi pencegahan dan penindakan harus diterapkan dengan porsi yang seimbang.

"Pencegahan sama penindakan harus berjalan bersamaan. Gak bisa cuma pencegahan saja," ujar Abraham kepada wartawan usai berkunjung ke Litbang KPK di gedung Ombudsman RI, Selasa (6/10).

BACA JUGA: Percepat Modernisasi Navigasi, AirNav Indonesia Gandeng MITRE

Abraham mengungkap hal ini menyusul munculnya sejumlah usulan agar KPK di masa yang akan datang lebih fokus pada fungsi pencegahan. Hal tersebut mengemuka lantaran melihat penindakan yang dilakukan selama ini tidak berhasil menimbulkan efek jera ataupun mengurangi tingkat korupsi di Indonesia.

Dia pun menolak anggapan bahwa penindakan yang dilakukan KPK selama ini sudah gagal menurunkan tingkat korupsi di Indonesia. Abraham menilai pemikiran semacam itu sesat dan tidak berdasar.

BACA JUGA: Anak Buah Menteri Laoly Tak Penuhi Panggilan Kejagung

Menurutnya, jika tidak ada penindakan dari KPK, tindak pidana korupsi yang terjadi pasti akan lebih banyak lagi.

"Logika yang seperti itu yang harus dibangun. Orang bilang, kok menggebu-gebu, tapi masih banyak korupsi. Coba kalau gak ada (penindakan), pasti lebih banyak lagi," pungkas Abraham. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Hmmm... Pesawat Aviastar yang Jatuh Itu Dinyatakan Terbang Halal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Majelis Kehormatan DPR Datangi Polda Metro Jaya, Ada Apa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler