Konsekuensi dari sikap menyambut baik tersebut, kata Helmy Faishal Zaini, institusi ini segera menyusun sejumlah program pembangunan dan bersinergi dengan kementerian terkait untuk memberikan perhatian khusus terhadap daerah-daerah tertinggal di Sumbar.
"Apalagi tadi gubernur memberi batas waktu dua tahun untuk menyelesaikan daerah-daerah tertinggal dan saya lihat para bupati pun punya niat yang sama, jelas ini sebuah tantangan menarik pula bagi Kementerian PDT
BACA JUGA: Elpiji 12 Kg Bocor, Dapur Ludes
Karena tantangan gubernur itulah pula maka dalam pertemuan ini saya melibatkan Sesmen PDT dan seluruh deputi serta biro terkait untuk terlibat dalam pertemuan yang sangat strategis ini," tegasnya.Penanganan daerah dan kawasan tertinggal, lanjutnya, tidak bisa diselesaikan dengan sepihak
Selain menilai pertemuan tersebut sangat strategis, Helmy Faishal Zaini juga memuji keputusan masyarakat Sumbar yang telah memilih Irwan Prayitno sebagai gubernurnya
BACA JUGA: IPAL Pabrik Ultra Jaya Over Kapasitas
"Bagi saya, Pak Irwan ini sudah tidak asing lagi karena kami sudah sangat lama saling kenalBACA JUGA: Oknum DPRD jadi Calo Tes CPNS
Sayang ingin menegaskan, Sumbar saat ini dipimpin oleh profesor muda yang jadi gubernur," ujar Helmy Faishal Zaini.Lebih jauh dia katakan, di Indonesia saat ini masih terdapat sekitar 183 daerah tertinggal terdiri dari 128 daerah tertinggal terdapat di Indonesia kawasan timur, 27 di perbatasan daerah negara-negara tetangga dan 32 daerah tertinggal terdapat di kabupaten otonomi baru dan pulau-pulau terluar.
Menanggapi sikap positif Menteri Helmy Faishal Zaini, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menegaskan bahwa pemerintah provinsi bersama dengan delapan bupati di Sumatera Barat juga akan menggalang kekuatan dengan kementerian terkait untuk mengatasi kawasan tertinggal di Sumatera Barat.
Respon yang diberikan oleh Menteri Helmy Faishal Zaini, kata Irwan Prayitno, menjadi inspirasi bagi kami di daerah untuk menggalang kerjasama dengan berbagai kementerian dan instansi terkait"Semua kementerian akan saya ajak untuk menuntuskan berbagai hal tentang percepatan pembangunan di Sumatera BaratKalau hanya mengandalakan APBD, jelas itu jauh dari cukup," tegasnya.
Sembilan bupati yang menyertai Gubernur Sumbar untuk berdialog dengan Kementerian PDT adalah Bupati Pesisir Selatan, Solok Selatan, Solok, Sijunjung, Padang Pariaman Pasaman, Pasaman Barat, Pasaman, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya.
Dari keseluruhan bupati, terdapat tiga substansi dasar persoalan daerah tertinggal di Sumbar yakni belum tersedianya jaringan listrik, instalasi air bersih dan minimnya infrastruktur jalan dan jembatan(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karawang Siap Amankan Jalur Mudik
Redaktur : Tim Redaksi