jpnn.com, JAKARTA - Demi menarik wisatawan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Ditjen Cipta Karya tengah melakukan pekerjaan Penataan Kawasan Wisata Laut Pekalongan.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Tengah Dwiatma Singgih Raharja Sabaris mengatakan, kawasan Pantai Utara Kota Pekalongan ini sangat berpotensi untuk dikembangkan.
BACA JUGA: Usut Dugaan Korupsi Proyek Dinas PUPR, KPK Geledah Kantor DPRD Muara Enim
"Selain potensi pantai, Kota Pekalongan juga memiliki wisata budaya batik dan wisata religi. Diharapkan objek wisata air ini dapat menjadi daya tarik pengunjung untuk berkunjung ke daerah ini," ujar Dwiatma saat kegiatan Presstour Forwapu bersama Birkom Kementerian PUPR di Kota Pekalogan, Senin (27/9).
Pekerjaan Penataan Kawasan Wisata Laut Pekalongan telah dimulai sejak 27 Oktober 2021 dengan anggaran sebesar Rp48,94 miliar dari APBN tahun 2020-2021 oleh kontraktor PT Abadi Prima Intikarya.
BACA JUGA: Kementerian PUPR: Progress Perbaikan Bendungan Benanain 47,57 Persen
"hingga 23 September 2021 progres konstruksinya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan akan rampung pada November 2021," paparnya.
Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Pemkot Pekalongan Sutarno menyampaikan pengunjung kawasan wisata laut ini cukup tinggi mencapai 300 pengunjung perhari sebelum adanya pandemi. Akan tetapi setelah pandemi dan PPKM level 4 kawasan ini sempat ditutup. (mcr18/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Keren! Kementerian PUPR Bedah 500 Rumah di Daerah ini
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Tim Redaksi