Kemiskinan dan Pengangguran Marak di Karawang, Yakini Marjuki-Miing Bakal Menang

Kamis, 03 Desember 2015 – 02:20 WIB
Anggota Komisi XI DPR Maruarar Sirait saat menjadi juru kampanye bagi pasangan calon kepala daerah Ahmad Marjuki-TB Dedi Gumelar alias Miing di Karawang, Rabu (2/12). Foto: TMP for JPNN.Com

jpnn.com - KARAWANG - PDI Perjuangan merasa yakin jagonya di pemilihan kepala daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat bakal menang. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengusung duet Ahmad Marjuki-TB Dedi Gumelar alias Miing yang diyakini sebagai kombinasi tepat untuk memimpin Karawang lima tahun ke depan.

Optimisme itu disampaikan politikus PDIP, Maruarar Sirait saat menjadi juru kampanye bagi pasangan Marjuki-Miing di Lapangan Karangpawitan, Karangwang, Rabu (2/12). Ara -sapaan Maruarar- mengatakan duet Marjuki-Miing bisa saling melengkapi untuk memimpin kabupaten yang dikenal sebagai penghasil beras itu.

BACA JUGA: Yakinlah, Jago PDIP di Pilkada Depok Bisa Wujudkan Perubahan

Maruarar mengatakan, Marzuki merupakan seorang pengusaha yang berhasil dan sudah mapan secara ekonomi. Sedangkan Miing yang punya latar belakang sebagai komedian kritis, sambung Ara, punya pengalaman sebagai pernah anggota DPR yang banyak menggeluri pendidikan.

“Bergabungnya kedua kekuatan ini akan menjadi luar biasa. Kita yakin Karawang akan ada perubahan," ujar Ara di hadapan ribuah pendukung Marjuki-Miing.

BACA JUGA: Senator Sebut BPJS Intimidasi Perusahaan Swasta

Ara yang kini duduk di Komisi XI DPR itu menambahkan, persoalan bagi Karawang saat ini adalah tingginga angka kemiskinan dan pengangguran. Namun, ia meyakini meyakini Marjuki-Miing bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran melalui kerja serius.

Maruarar menegaskan, duet itu sudah punya tekad untuk mengabdi kepada masyarakat Karawang dan menjauhi korupsi.  “Mereka siap mengambil risiko mundur jika melakukan korupsi," kata Ara yang pernah bersama-sama Miing memperkuat Fraksi PDIP DPR RI.

BACA JUGA: Hayo... Lonjakan Harta Bu Cellica dari Mana?

Sedangkan Miing mengatakan, ada hal ironis di Karawang saat ini. Menurutnya, Karawang bukan hanya dikenal sebagai lumbung padi nasional, tetapi juga memiliki banyak lokasi industri.  

Anehnya, katanya, kemiskinan dan pengangguran masih tinggi. “Padahal kita adalah lumbung padi di Indonesia dan kita memiliki industri-industri terbesar di Asia tenggara. Ini sangat ironis," katanya.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Ingin Akhiri Paceklik di Pilkada Bengkulu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler