jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada perguruan tinggi atas semangat kerja sama, kolaborasi, dan sinergi untuk menjadi pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan.
Menurut Ida, perguruan tinggi telah membantu pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul dan siap menghadapi perubahan.
BACA JUGA: Menko Airlangga Apresiasi Kemnaker Atas Penyelenggaraan Kampanye G20
Hal ini disampaikan Menaker Ida saat menutup Forum Komunikasi Perguruan Tinggi untuk Ketenagakerjaan yang diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (27/1).
Forum ini telah menghasilkan terpilihnya Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani sebagai ketua Forum Komunikasi Perguruan Tinggi untuk Ketenagakerjaan yang akan menyusun berbagai program dan kegiatan.
BACA JUGA: Kemnaker Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi untuk Cetak SDM Unggul
Kemudian, mengolaborasikannya dalam program Sembilan Lompatan Besar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Dalam sambutannya, Menaker Ida menyampaikan kompleksitas dunia ketenagakerjaan saat ini. Permasalahannya adalah lintas sektor yang solusinya dicari bersama.
BACA JUGA: Kemnaker Pelajari Usulan Pendirian BLK di Sulteng, Ida Minta Lengkapi Syarat Ini
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa. Beberapa waktu yang akan datang dihadapkan dengan adanya bonus demografi.
"Pekerja kita akan didominasi usia produktif, generasi milenial, dan generasi Z. Hal ini dapat dioptimalkan dan memberi dampak positif dalam mewujudkan tujuan pembangunan ketenagakerjaan," ungkap Menaker Ida.
Dia menyebutkan, melalui transformasi ketenagakerjaan, berbagai program yang mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan harus diwujudkan.
Termasuk tersedianya sistem informasi pasar kerja di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mengintegrasikan seluruh sistem informasi pasar kerja yang dikelola kementerian atau lembaga pemerintah maupun swasta.
"Ke depan, kami optimistis sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi akan dapat memiliki kesesuaian permintaan tenaga kerja sehingga dapat mempersiapkan suplai tenaga kerja lebih dini," ungkap Menaker Ida.
"Saya berharap Forum Komunikasi Perguruan Tinggi untuk Ketenagakerjaan ini menjadi wadah untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama Kemnaker dengan perguruan tinggi yang jumlahnya terus bertambah sehingga terjalin mitra yang efektif dan efisien dalam pembangunan ketenagakerjaan," tutur Menaker Ida. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi