Kemnaker Bahas 3 Isu Prioritas di G20 EWG ke-4 Presidensi India

Kamis, 20 Juli 2023 – 20:11 WIB
Kemnaker melakukan pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (EWG) G20 Keempat Presidensi India 2023. Foto: Kemnaker

jpnn.com, INDORE - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (EWG) G20 Keempat Presidensi India 2023.

Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat kesenjangan keterampilan global, perlindungan bagi pekerja dalam ekonomi gig dan platform, serta pembiayaan berkelanjutan untuk perlindungan sosial merupakan isu-isu penting yang perlu diatasi dalam EWG G20.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Ungkap 3 Isu Prioritas yang Dibahas di G20 EWG Presidensi India

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan dengan mengeksplorasi topik-topik ini secara mendalam, pihaknya telah berusaha mengembangkan strategi dan kebijakan yang dapat mendorong perubahan positif hingga mendorong praktik ketenagakerjaan inklusif dan berkelanjutan.

"Upaya kolektif kami telah berfokus pada penyelesaian draf deklarasi para Menteri Tenaga Kerja dan Perburuhan, serta dokumen keluaran untuk mengatasi isu-isu kritis ketenagakerjaan global," ujar Anwar Sanusi.

BACA JUGA: Kemnaker Terus Tingkatkan Kompetensi Ahli K3, Ini Tujuannya

Ketua Delegasi Indonesia di Forum EWG G20 Keempat itu menyebut tiga isu prioritas G20 EWG Presidensi India, yakni mengatasi kesenjangan keterampilan global, perlindungan sosial yang memadai dan kondisi kerja yang layak bagi pekerja di ekonomi pertunjukan dan platform, dan pembiayaan berkelanjutan perlindungan sosial yang memadai untuk semua.

Dia menegaskan sidang EWG Keempat G20 pun telah membuat kemajuan, berbagi pengetahuan, dan menjalin hubungan antar delegasi.

BACA JUGA: Kemnaker Lepas Kontingen untuk Tampil di Pornas XVI Korpri 2023

Seluruh delegasi G20 juga harus terus berkolaborasi dan mendorong perubahan positif untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan di dunia kerja yang baru.

"Saya yakin bahwa hasil diskusi ini akan memberikan landasan yang kokoh untuk tindakan dan kebijakan di masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi negara-negara maju maupun berkembang," ujarnya.

Anwar Sanusi meyakini wawasan rekomendasi dari diskusi ini menjadi dasar yang kokoh dalam pertemuan EWG Keempat G20 yang produktif dan bermakna.

"Kami berharap bahwa para menteri akan menggunakan kebijaksanaan mereka dan panduan untuk mencapai kesimpulan yang memuaskan bagi kita semua," katanya.

Meski menyayangkan apabila deklarasi Menteri tak menemukan konsensus di forum EWG Keempat G20 Presidensi India ini, dia tetap optimistis upaya kolektif G20 dan potensi kerja sama di masa depan.

"Saya meyakini bahwa kita harus terus terlibat dalam dialog konstruktif dan bekerja untuk mengatasi tantangan yang telah menghambat kemajuan kita dalam hal ini," kata Anwar Sanusi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira, Kemnaker Umumkan Workshop Satelit di Sofifi Resmi Beroperasi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler