Kemnaker dan Pemerintah Jerman Sepakati Nota Kesepahaman Informasi Pasar Kerja

Rabu, 16 Maret 2022 – 23:32 WIB
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi (dua dari kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemnaker dengan perwakilan Principal ISED and Partnership GIZ di Jakarta, Rabu (16/3). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama Pemerintah Jerman melalui Germany Federal Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ) telah menyepakati kerja sama informasi pasar kerja di bidang lapangan kerja hijau (Green Jobs).

Nota kesepahaman bersama kedua negara ini ditandatangani Kepala Pusat Pasar Kerja Kemnaker Muchammad Yusuf dan perwakilan Principal ISED and Partnership GIZ, serta disaksikan Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi, di Jakarta, Rabu (16/3).

BACA JUGA: Kemnaker Optimalkan Pengujian K3 untuk Dukung Pengawasan Ketenagakerjaan

Sekjen Anwar menyampaikan tujuan kerja sama ini dalam rangka mempromosikan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

Dia mengatakan kerja sama ini merupakan turunan dari hasil kerjasama proyek Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Development (ISED) antara Kementerian PPN/Bappenas dan Pemerintah Jerman melalui Germany Federal Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ).

BACA JUGA: Kemnaker Dorong Kadisnaker se-Indonesia Kelola Dana Dekonsentrasi secara Akuntabel

Sekjen Anwar menuturkan, Proyek ISED ini telah berjalan 2 tahap, di mana untuk Tahap 1 periode 27 Mei 2017 sampai 30 Juni 2021 telah selesai, dan untuk Tahap 2 ini salah satunya akan bekerja sama dengan Pusat Pasar Kerja untuk periode sampai dengan 30 Juni 2024.

"Audiensi proyek ISED ini telah dilaksanakan oleh Tim GIZ sejak bulan Agustus 2021 dan telah berkoordinasi melalui rapat-rapat virtual yang cukup panjang," ungkap Anwar.

BACA JUGA: Menaker Ida Pastikan Permenaker Soal JHT segera Direvisi, Presiden KSPSI Memberikan Dukungan

Adapun dari hasil koordinasi telah disepakati lima area kerjasama dalam konteks green jobs, di antaranya Penyusunan Rekomendasi Kebijakan yang mendukung lapangan kerja hijau (Green Jobs) – 2022 hingga 2024, Peningkatan Kapasitas Lembaga dan SDM Pasar Kerja – 2022 hingga 2024, Peningkatan kinerja platform online Pusat Pasar Kerja – 2022 hingga 2023.

Kemudian inovasi dan pengembangan produk pusat pasar kerja 2022-2024, peningkatan jejaring dan kerja sama dengan sektor swasta, lembaga TVET dan organisasi lainnya yang relevan 2022-2024, dan dialog strategis 2022-2024.

Sekjen Anwar menjelaskan pengaturan teknis ini berlaku sejak tanggal penandatanganan yang telah dilakukan hari ini sampai dengan 30 Juni 2024 yang menandai berakhirnya proyek ISED ini.

"Kami berharap melalui kerja sama ini, Kemnaker melalui Pusat Pasar Kerja dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan informasi pasar kerja terkini, yang terhubung langsung dengan pemberi kerja dengan pemanfaatan teknologi informasi," jelas Anwar. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler