jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membentuk wadah komunikasi Forum Komunikasi Perguruan Tinggi untuk Ketenagakerjaan (Forkomtinag).
Upaya ini sebagai wujud sinergitas dan kolaborasi Kemnaker dengan perguruan tinggi sekaligus.
BACA JUGA: Investasi Peningkatan Kualitas SDM Sangat Penting bagi Pembangunan Ketenagakerjaan
Peresmian Forkomtinag dilakukan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/3).
Sekjen Anwar menyampaikan melalui Forkomtinag pihaknya berharap dukungan dan peran serta aktif dalam bentuk pemikiran maupun aksi dari kalangan perguruan tinggi yang memiliki komitmen sama untuk mempercepat pembangunan ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Tekankan Pentingnya Sinergitas dalam Pengembangan Kompetensi ASN
"Besar harapan kami dengan hadirnya Forkomtinag ini, sinergitas dan kolaborasi Kemenaker dan perguruan tinggi dapat terbangun semakin baik ke depannya," kata Sekjen Anwar dalam acara PASKER.ID Goes to Campus.
Dia menjelaskan Forkomtinag terbentuk melalui serangkaian pertemuan yang digelar Pasker.ID.
BACA JUGA: Kemnaker Komitmen Tingkatkan Perlindungan bagi Pekerja Sektor Perikanan
Inisiator awal pembentukan Forkomtinag di Jakarta pada akhir Januari 2022 dengan menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya pembentukan formatur kepengurusan yang dipimpin Rektor Universitas Brawijaya Prof Nuhfil Hanani.
Terbentuknya formatur kepengurusan selanjutnya ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan secara virtual, membahas visi dan misi, struktur kepengurusan hingga tersusunnya kepengurusan Forkomtinag.
Dalam setiap pertemuan, sangat terasa semangat kolaborasi dan keinginan berkontribusi dalam pembangunan ketenagakerjaan.
"Visi Forkomtinag adalah menciptakan kerja sama dan jejaring dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing global," kata Anwar Sanusi.
Rektor Universitas Brawijaya Nuhfil Hanani berharap Forkomtinag menjadi partner pemerintah terkait peningkatan pembangunan ketenagakerjaan.
Hal ini mengingat perguruan tinggi sebagai salah satu stakeholder yang memproduksi tenaga kerja terampil, sehingga sejalan dan bersinergi dengan Kemnaker.
"Terbentuknya Forkomintag ini dapat menjadi ajang saling belajar antara perguruan tinggi dengan Kemnaker untuk pengembangan tenaga kerja," kata Nuhfil Hanani.
Kepengurusan Forkomtinag terdiri dari penasihat, pembina, ketua, wakil ketua, sekretaris, direktur eksekutif, kelompok kerja, dan delapan komisi.
Kedelapan komisi tersebut, yakni Komisi Pengembangan Organisasi dan Kerja Sama, Komisi Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Komisi Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3.
Selain itu, Komisi Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi, Komisi Penempatan Tenaga Kerja, Komisi Pengkajian Ketenagakerjaan, Komisi Pengembangan Pasar Kerja dan Komisi Entrepeneurship. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi