jpnn.com, POLEWALI MANDAR - Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Suhartono menilai pendirian Layanan Terpadu Satu Atap untuk Pekerja Migran Indonesia (LISA-PMI) sangat penting bagi masyakat Sulawesi Barat, khusus Polewali Mandar.
Sebab, LISA-PMI Polewali Mandar sudah menyediakan layanan lengkap dari ketenagakerjaan, kependudukan, keimigrasian, kesehatan, kepolisian, BPJS Ketenagakerjaan untuk PMI dan perbankan.
BACA JUGA: LTSA-PMI di Polewali Mandar Diresmikan, Kini Urus Dokumen Lebih Mudah dan Cepat
"Jadi warga Sulawesi Barat, khususnya Polewali Mandar dapat mengurus dokumen di daerahnya sendiri," kata Dirjen Suhartono saat mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meresmikan LTSA-PMI di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Dia menyampaikan posisi strategis Polewali Mandar sebagai daerah transit dan terdapat Pelabuhan Tanjung Silopo yang merupakan debarkasi-embarkasi lalu lintas orang untuk pergi ke negara tetangga Malaysia menjadi pertimbangan khusus pendirian LISA-PMI.
BACA JUGA: LTSA Kemenaker Memudahkan Akses Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Pekerja Migran
"Diharapkan buat masyarakat yang ingin berangkat ke luar negeri mendapatkan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi dalam mengurus dokumen karena dapat dilayani di satu tempat, satu atap, yaitu di LTSA-PMI Polewali Mandar," jelasnya.
Dirjen Suhartono menyebutkan hingga saat ini Kemnaker sudah membangun 45 LTSA-PMI yang tersebar di berbagai daerah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota.
BACA JUGA: Menaker Ingin Perusahaan Jasa Penempatan PMI Terintegrasi dengan LTSA
Pendirian LTSA-PMI juga mempertimbangkan dari daerah kantong pekerja migran, perbatasan, debarkasi atau embarkasi.
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyampaikan terima kasihnya atas penyediaan LTSA-PMI di Polewali Mandar.
"Ini menjadi solusi masalah ketenagakerjaan terutama pendayagunaan potensi tenaga kerja yang memiliki kualitas sebagai tenaga kerja dengan potensi memadai untuk menghadapi persaingan pasar kerja," ujar Gubernur Ali Baal Masdar. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi