Kemnaker Dorong Lahirnya Wirausaha Baru, Ternyata Ini Tujuannya

Jumat, 27 Januari 2023 – 19:01 WIB
Staf Khusus Menaker, Titik Masudah saat memberikan arahan sekaligus membuka Forum Komunikasi Dialog Interaktif Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri di Nganjuk. Foto: dok Kemnaker

jpnn.com, NGANJUK - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar acara bertajuk 'Kiat Bertahan Dalam Dunia Kerja Pascapandemi' di Ngajuk, Jawa Timur, Jumat (27//1).

Acara tersebut dihadiri ratusan pencari kerja dan para pelaku usaha baru. Dalam acara tersebut mereka juga terlihat antusiasme mengikuti acara itu.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Tekankan ASN BBPVP Bekasi Memahami Core Value BerAKHLAK

Staf Khusus Menaker, Titik Masudah mengatakan secara interaktif mereka terlibat dialog aktif dengan Disnaker Nganjuk, pengusaha, dan motivator dalam menghadapi tantangan pembangunan ketenagakerjaan pascapandemi Covid-19.

"Kami terus mendorong lahirnya wirausaha baru guna mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujar Titik saat memberikan arahan sekaligus membuka Forum Komunikasi Dialog Interaktif Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri di Nganjuk.

BACA JUGA: Usut Pemicu Kerusuhan Pekerja di Morowali Utara, Kemnaker Periksa PT GNI

Dia menambahkan dorongan itu akan dilakukan di antaranya dengan akses informasi tata cara dan dukungan dalam berwirausaha.

Titik Masudah mengatakan akan mempertemukan 250 pencari kerja, wirausaha/pengusaha kecil dan menengah, pengusaha di Jombang dalam menghadapi disrupsi pada kondisi ketenagakerjaan akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA: DWP Kemnaker Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Cianjur

Hal itu dilakukan agar bisa menjadikan tantangan pembangunan ketenagakerjaan semakin kompleks. 

"Karena para peserta pada siang hari ini adalah para pelaku usaha baru. Maka kebutuhan dari pelaku usaha adalah bagaimana mereka mengimprovisasi, bagaimana mereka mendapatkan informasi jalur dan akses usaha," kata Titik. 

Dia menegaskan, Kemnaker menyadari pembangunan ketenagakerjaan akan dapat terwujud, apabila semua pemangku kepentingan terkait terlibat aktif sesuai fungsi dan kewenangannya masing-masing.

"Saya yakin adanya kolaborasi yang efektif Kemnaker dan industri serta pemangku kepentingan lainnya, dapat  menghadapi tantangan pembangunan ketenagakerjaan yang semakin kompleks," katanya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Bina Pengantar Kerja Kemnaker, Nora Kartika Setyaningrum berharap dialog interaktif dapat menjadi referensi atau pencerahan.

Sebab, acara ini menghadirkan narasumber Disnaker, Dinas Penanaman Modal dan Apindo. Termasuk semangat menghadapi isu resesi, yang dibangkitkan oleh motivator.

Dia berharap dialog secara dua arah agar dapat memahami kondisi saat ini, adanya perubahan fundamental, revolusi industri, dan bagaimana kiat-kiat menghadapi pascapandemi.  

"Bagi pencari kerja yang berusia muda, juga dapat memahami bagaimana caranya menjadi pelaku usaha, kecil, menengah dari narasumber," kata Nora Kartika. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun 2023, Kemnaker Evaluasi Kinerja dan Persiapan untuk Hadapi Tantangan Baru


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler