jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar halalbihalal yang berlangsung secara hybrid, Senin (9/5).
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap acara yang diikuti seluruh pegawai Kemnaker tersebut menjadi momentum bagi kementerian yang dipimpinnya untuk bekerja dan berkinerja lebih baik lagi.
BACA JUGA: Kemnaker Sebut Karyawan Masuk Kerja Saat Libur Nasional Wajib Dibayar, Jika Tidak...
Dalam kesempatan itu, Menaker Ida Fauziyah berharap perayaan Idulfitri di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mulai melandai juga dapat dijadikan momentum menuju perubahan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai pegawai Kemnaker.
"Perubahan yang lebih baik ini, saya harap dapat meningkatkan kualitas, kinerja, dan produktivitas, dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai ASN Kemnaker untuk melayani masyarakat, bangsa dan negari tercinta ini," harap Menaker Ida.
BACA JUGA: Kemnaker Selesaikan 1.708 Laporan Pembayaran THR hingga H+2 Lebaran
Dia juga menyampaikan melalui momentum Lebaran ini, seluruh unit kerja Kemnaker dapat mempercepat pelaksanaan program kegiatan.
Percepatan pelaksanaan program kegiatan tersebut harus mampu mendukung penyerapan anggaran yang optimal dan dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam masa pemulihan setelah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Ini Saran Menaker Ida untuk Pengusaha dan Pekerja soal Puncak Arus Balik Lebaran
"Kita dituntut untuk tidak hanya sekedar bekerja, tetapi juga lebih berkinerja, untuk menghasilkan output, outcome hingga impact dari pelaksanaan tugas dan fungsi kita sebagai ASN Kemnaker semakin terlihat," ujarnya.
Terakhir, Menaker berpesan agar momen Lebaran menjadi spirit bagi seluruh jajaran Kemnaker untuk saling bersinergi dalam menyukseskan pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (Employment Working Group/EWG) G20.
"Sebuah kesempatan sangat langka yang dapat dijadikan kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa Indonesia sejajar dengan negara lain di dalam forum G20," ungkap Menaker Ida.
Menurutnya, EWG G20 juga bisa menjadi kesempatan pembuktian bahwa Indonesia telah melakukan pembenahan dan reformasi kebijakan di bidang ketenagakerjaan. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi