Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan Pemda untuk Kembangkan SDM Lotim

Senin, 03 Mei 2021 – 18:55 WIB
Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalatvoktas) Kemnaker Budi Hartawan berharap SDM Indonesia dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional. Foto: Kemnaker

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya mengimplementasikan program transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kualitas pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas SDM.

Transformasi BLK tersebut dilakukan dengan memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.

BACA JUGA: Soal 776 Aduan Terkait THR 2021, Kemnaker: Segera Kami Tindaklanjuti

Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalatvoktas) Kemnaker Budi Hartawan berharap SDM Indonesia dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.

"Kesuksesan program transformasi BLK membutuhkan dukungan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pelatihan sangatlah penting," kata Budi pada acara Penandatanganan Nota Kesepakatan Kerja Bersama dan Penyerahan Lahan Hibah di BLK Lombok Timur, NTB, Senin (3/5).

BACA JUGA: Posko THR Kemnaker Sudah Terima 194 Laporan  

Budi menyatakan dukungan Pemerintah Daerah penting dalam penyediaan anggaran, sehingga dapat mendorong masyarakat ikut program pelatihan, serta meyakinkan industri akan pentingnya kemitraan dengan BLK atau LPK.

"Dukungan industri sebagai mitra pelaksana pelatihan dapat memberi masukan atas kebutuhan keterampilan di industri dalam menciptakan link and match antara pelatihan dengan kebutuhan industri," ucapnya.

BACA JUGA: Ida Fauziah Bagikan Paket Ramadan untuk Driver Hingga Petugas Kebersihan Kemnaker

Adapun, Nota Kesepahaman yang ditandatangani kali ini mencakup sinkronisasi program pelatihan dan pendampingan kelompok masyarakat dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Lombok Timur.

Kemudian, lanjut Budi, pemberdayaan kelompok masyarakat pasca pelatihan; serta kerja sama pertukaran data informasi dapat menjadi pionir bagi balai latihan vokasi di Indonesia.

"Kami sangat yakin dengan model kerja sama ini komitmen dan dukungan pemerintah daerah semakin besar untuk pengembangan SDM Indonesia," kata Budi.

Budi menambahkan dalam kerja sama tersebut, BLK Lombok Timur dan pemda akan memberikan pelatihan bagi masyarakat 10 desa di Lombok Timur.

Paket pelatihan tersebut terdiri dari 2 paket kejuruan barista, 4 paket kejuruan commercial pastry, dan 4 paket kejuruan commercial cookery.

Pada kesempatan ini, Kemnaker juga menerima lahan hibah seluas 3,5 hektar dari Pemda Lombok Timur yang akan digunakan untuk perluasan pengembangan kejuruan pertanian, perikanan, dan peternakan di BLK Lombok Timur.

"Dengan perluasan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelatihan BLK Lombok Timur dan jadi tempat pelatihan vokasi terbaik di Nusa Tenggara Barat dan Lombok Timur," ucap Budi.

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menambahkan jika dalam satu tahun bisa mencetak 2.540 tenaga kerja terampil, maka Lombok Timur ini dapat menghasilkan devisa yang luar biasa.

"Karena tenaga-tenaga terampil itu akan mengirimkan hasil jerih payah mereka bekerja di luar negeri atau di mana saja bekerja," katanya.

Sukiman Azmy mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi masyarakat Lombok Timur untuk dididik di BLK agar terampil sesuai dengan bidang kejuruannya. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemnaker   Lombok Timur   Pemda   BLK   SDM  

Terpopuler