Kemnaker Panggil Manajemen dan Pekerja PT Indomarco, Bahas Penyelesaian ketenagakerjaan

Jumat, 28 Mei 2021 – 22:20 WIB
Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri berharap persoalan ketenagakerjaan di PT Indomarco Prismatama mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dalam penyelesaian masalah. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan telah memfasilitasi pertemuan pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan ketenagakerjaan di PT Indomarco Prismatama di Kantor Kemnaker, Jakarta, pada hari Kamis (28/5).

Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri berharap pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan ketenagakerjaan di PT Indomarco Prismatama mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah.

BACA JUGA: Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pekerja dengan Manajemen Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air

“Kemnaker melalui Ditjen PHI dan Jamsos telah melakukan fasilitasi dengan mempertemukan manajemen Indomarco dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh, untuk bersama-sama mencari solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif,” kata Putri di Jakarta, Jumat (28/5).

Putri mengatakan dalam audiensi tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan antar pihak maupun masyarakat.

BACA JUGA: Kemnaker Sebut Transformasi BLK Atasi Ketidakcocokan Kebutuhan Industri dan Pekerja

“Kami mengimbau dan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan melakukan dialog bipartit untuk menyelesaikan masalah yang terjadi,” ujar Putri.

Menurutnya, melalui pertemuan ini, kedua belah pihak telah berkomitmen untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak dan menyelesaikan persoalan yang terjadi.

BACA JUGA: Penanganan Kepulangan PMI Kemnaker Jalin Koordinasi dengan Kemenkes dan BP2MI

“Respons dari kedua belah pihak adalah mereka akan berupaya menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Memang butuh waktu, tapi kita harus kedepankan semangat dialog secara bipatit antara kedua belah pihak,” tambahnya.

Dia juga meminta seluruh pihak untuk terus memupuk dialog sosial antara manajemen dengan SP/SB sebagai instrumen untuk bertukar pikiran dan mempererat kebersamaan.

Dialog sosial jangan hanya dilakukan manakala ada permasalahan saja.

“Situasi pandemi Covid-19 ini telah membawa kita pada kondisi yang sulit. Oleh karenanya, kita harus bersatu, saling memahami, dan saling mendukung agar kita dapat bertahan dan keluar dari situasi ini,” ujar Putri. (jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler