Kemnaker Penyelenggara G20 Ketenagakerjaan, Sekjen Anwar: Kami Ingin Jadi Tuan Rumah yang Sukses

Selasa, 08 Maret 2022 – 22:46 WIB
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi di acara pembukaan pertemuan pertama kelompok kerja bidang ketenagakerjaan atau the first employment working group (EWG) meeting di Jakarta, Selasa (8/3). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 bidang ketenagakerjaan.

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menyampaikan pihaknya akan berjuang tidak hanya untuk menyukseskan perhelatan acara, tetapi juga dalam menyampaikan rumusan kebijakan agar dapat disepakati bersama.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Ingin Side Event C20 jadi Ajang Berbagi Pengalaman Mengatasi Pandemi

"Kami ingin menjadi tuan rumah yang berhasil menyampaikan gagasan-gagasan untuk menjadi komitmen bersama," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi di acara pembukaan pertemuan pertama kelompok kerja bidang ketenagakerjaan atau the first employment working group (EWG) meeting di Jakarta, Selasa (8/3).

Menurut Sekjen Anwar, menjadi tuan rumah G20 bidang ketenagakerjaan akan memberikan keuntungan bagi Indonesia.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Bahas Isu Disabilitas Hingga Kompetensi di Pertemuan Pertama EWG

Pertama, Indonesia dipandang sejajar dengan negara-negara anggota G20.

"Kami melihat impact dengan kita menjadi tuan rumah yang akan bisa menunjukkan Indonesia ini sejajar dengan negara-negara lain di dalam G20," ujarnya.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ingin Hasil Pembahasan EWG G20 Bermanfaat untuk Indonesia dan Dunia

Keuntungan lainnya, kata Sekjen Anwar, Indonesia akan mendapatkan pengalaman dan best practice dari negara-negara G20 dalam menghadapi berbagai persoalan ketenagakerjaan.

Dia mengatakan meskipun setiap negara memiliki pengalaman dan masalah berbeda di bidang ketenagakerjaan, tetapi akan ada sejumlah kesamaan pengalaman dan gagasan ketenagakerjaan yang dapat diambil sebagai pelajaran dan rumusan kebijakan.

"Kami belajar dari kesamaan untuk menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang nanti dapat dilaksanakan oleh negara yang bersangkutan, dan tentunya bisa memberikan pelindungan secara signifikan kepada pekerja dan buruh," jelasnya.

Dalam pelaksanaan pertemuan G20 bidang ketenagakerjaan, Indonesia mengusung tema utama Improving the Employment Condition to Recover Together (Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama).

Tema ini bertujuan untuk mendukung tema utama Presidensi G20 Indonesia, yakni Recover Together, Recover Stronger.

Dalam pelaksanannya, G20 bidang ketenagakerjaan akan mencakup 5 pertemuan secara terpisah, terdiri dari 4 pertemuan tingkat kelompok kerja (EWG) dan 1 pertemuan tingkat menteri ketenagakerjaan (Labour and Employment Ministers Meeting). (mrk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler