jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan kesiapannya memfasilitasi peningkatan kompetensi bagi masyarakat komunitas sanggar seni dan budaya Betawi di bawah Yayasan Sirih Dare yang berlokasi di Gang Citra, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Ida Fauziyah menyatakan kekagumannya terhadap warga komunitas budaya, namun tetap produktif secara ekonomi.
BACA JUGA: Menaker Ida Ungkap Pentingnya Warga Jakarta Harus Paham Cara Menanggulangi Kebakaran
Hal ini dapat menjadi contoh positif bagi kelompok-kelompok budaya lainnya, yang produktif secara ekonomi.
"Biasanya kelompok budaya tidak masuk dalam bidang ekonomi. Ini pendekatan budaya, tapi produktif secara ekonomi. Tinggal perlu ditingkatkan produktivitasnya saja dan berikutnya menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasinya," kata Ida Fauziyah.
BACA JUGA: Kemnaker Terima 1.394 Aduan Masalah Pembayaran THR, Terbanyak Jakarta dan Jawa Barat
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan salah satu tugas Kemnaker adalah menyiapkan tenaga kerja kompeten.
Caranya dengan memberikan pelatihan kompetensi di balai-balai pelatihan vokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Daftar Inventarisasi Masalah RUU PPRT Mulai Dibahas, Wamenaker Sampaikan Hal Ini
Dia menilai hasil bir pletok saset yang diproduksi komunitas Betawi Yayasan Sirih Dare, masih dapat digali atau dikembangkan lebih banyak lagi, makanan atau minuman khas Betawi lainnya.
"Kemnaker siap memfasilitasi masyarakat atau pemuda di sini, yang ingin mengembangkan diri dalam bentuk usaha, dengan program perluasan kesempatan kerja, di antaranya melalui program-program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) secara kelompok kita fasilitasi. Setelah itu ditingkatkan dengan TKM lanjutan," ujar Menaker Ida.
Ida Fauziyah menyebut saat ini pelatihan yang banyak diminati adalah pelatihan bakery dan barista.
"Kalau bir pletok ini sudah sukses, maka perlu dikembangkan lagi makanan atau minuman khas Betawi yang perlu didorong kemajuannya seperti bir pletok," pungkas Menaker Ida Fauziyah. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi