jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyatakan bahwa pihaknya berusaha menjadi institusi pemerintah yang kredibel dan akuntabel dengan meningkatkan kualitas ASN.
Hal tersebut dikatakannya saat menyampaikan sambutan pada Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 18 dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan 31 melalui sambungan video.
BACA JUGA: Begini Strategi Kemnaker Ciptakan Hubungan Industrial yang Kondusif di Perkebunan Sawit
"Pelatihan kepemimpinan ini bukan semata-mata pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, tapi bagaimana mempraktikkannya. Sehingga bisa betul-betul mentransformasikan institusi kami menjadi lebih baik, lebih cerdas, lebih unggul," kata Anwar Sanusi.
Menurut Anwar Sanusi, jabatan administrator dan jabatan pengawas memiliki peran strategis dalam roda kerja pemerintahan.
BACA JUGA: Beri Pemahaman Norma K3 di Pesawat Angkat dan Angkut, Kemnaker Gelar FGD
Pejabat administrator bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.
Sementara itu, pejabat pengawas bertanggung jawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pejabat pelaksana.
BACA JUGA: Pesan Penting dari Irjen Kemnaker untuk ASN: Jaga Integritas dalam Bekerja!
Karena itu, dia merasa tepat bahwa pegawai yang menjadi pejabat administrator dan pengawas mendapat pelatihan kepemimpinan sehingga dapat mentransformasikan gagasan, program, dan kebijakan instansi.
"Sehingga kita bisa mengelaborasi, melaksanakan keputusan-keputusan strategis yang sudah didesain," katanya.
Anwar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang menyukseskan dan menjadikan pelatihan kepemimpinan ini sebagai salah satu upaya memajukan Kemnaker.
Namun, dia berharap seluruh pihak untuk tidak puas diri dan terus meningkatkan kualitas.
"Kami harus terus meningkatkan kualitas organisasi ini. Kami harus menunjukkan bahwa kami adalah organisasi yang kredibel dan akuntabel yang dipercaya menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Kepala Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Ketenagakerjaan, Helmiaty Basri, menambahkan, Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator diprogramkan sebanyak 15 orang. Sedangkan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas sebanyak 30 orang.
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator terbaik diraih oleh Muhammad Aiza Akbar (BPVP Sidoarjo), Ferika Puspitasari (PPSDM), dan Puty Renowulan (Sesditjen PHI dan Jamsos).
Sementara itu, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas diraih oleh Lerry Stanziani Herdis (BPVP Lembang), Ani Mustikawati Saragih (Direktorat Binariksa), dan Eninta Yolanda G. Manik (BPVP Belitung). (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi