Kemnakertrans Beri Penghargaan bagi Daerah Pendukung Program Transmigrasi

Jumat, 06 Desember 2013 – 17:40 WIB

jpnn.com - SEBANYAK 19 pihak mendapatkan penghargaan Transmigrasi Award 2013 yang diberikan atas upaya dalam pengembangan transmigrasi yang terbagi atas daerah pengirim dan penerima transmigran, media masa serta tokoh yang berjasa.

"Penyelenggaraan Transmigration Award Tahun 2013 sebagai upaya Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk terus-menerus menjunjung semangat para pengelola seperti Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota daerah asal maupun daerah tujuan, media massa dan para pihak lainnya yang mempunyai perhatian sungguh-sungguh terhadap perkembangan ketransmigrasian dari waktu ke waktu," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar saat pemberian penghargaan Transmigrasi Award 2013 di Jakarta, Selasa ( 3/12)

BACA JUGA: Sutarman Disebut Sanggupi Amankan Proyek Hambalang

Penghargaan yang digelar untuk ketiga kalinya itu memberikan penghargaan Makarti Nayotama (kebijakan yang unggul) kepada tiga provinsi asal yaitu Jawa Timur, Jawa Barat dan Lampung serta tiga daerah tujuan transmigrasi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat.

Penghargaan Makarti Nayotama juga diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota asal transmigrasi yaitu Madiun, Ngawi dan Tabanan serta tiga kabupaten/kota tujuan yaitu Luwu Timur, Kotawaringin Barat dan Gorontalo.

BACA JUGA: Istri Sutarman Disebut Atur Pertemuan dengan Bu Pur

Makarti Nayotama juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan Pembangunan dan Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yaitu di Pesisir Selatan/KTM Lunang Silaut Provinsi Sumatera Barat, Bangka Selatan/KTM Batu Betumpang Provinsi Bangka Belitung dan Banyuasin/KTM Telang Provinsi Sumatera Selatan.

Kemnakertrans juga memberikan penghargaan Makarti Pradipa (Lampu Cahaya) kepada media massa yang memberi dukungan kontruktif melalui pemberitaan obyektif mengenai penyelenggaraan transmigrasi yaitu kepada Harian Media Indonesia, Suara Pembaharuan dan Pelita.

BACA JUGA: Nama Kapolri dan Bu Ani Muncul di BAP Bu Pur

Selain itu juga diberikan penghargaan khusus Makarti Pramati (Pemerhati Transmigrasi) bagi tokoh masyarakat yang telah memberikan sumbang pikir dan mendorong kemajuan penyelenggaraan transmigrasi di Indonesia kepada DR. (HC) Ir. Siswono Yudo Husodo.

"Pembangunan transmigrasi memiliki ciri khas tersendiri dan kompleks, dimana dalam pelaksanaannya harus melalui Rekayasa Ruang (lahan), orang (transmigran) dan uang (investasi), melibatkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta komponen anak bangsa seperti pelaku usaha, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Media Massa yang semua berperan dalam penyelenggaraan transmigrasi," papar Menakertrans dalam sambutannya.

Muhaimin juga mengatakan kontribusi pembangunan transmigrasi saat ini telah secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat dimana dalam kurun waktu 63 tahun, sekitar 2,2 juta keluarga (sekitar 8,8 juta jiwa) memperoleh peluang berusaha dan telah berhasil meningkatkan kesejahteraannya dengan mengikuti program transmigrasi.

Selain itu, melalui pembangunan transmigrasi sampai  dengan tahun 2013 tercatat ada 104 permukiman transmigrasi yang berkembang menjadi ibukota kabupaten/kota, 383 permukiman transmigrasi menjadi ibukota kecamatan dan 1.183 permukiman transmigrasi menjadi desa definitif.

Satu pemukiman transmigrasi juga telah mengalami perkembangan pesat sehingga menjelma menjadi Ibukota Provinsi Sulawesi Barat yaitu UPT Mamuju.

Menakertrans juga mengatakan bahwa saat ini kurang lebih 37 persen kawasan transmigrasi telah berkembang menjadi sentra produksi pangan serta memberikan kontribusi terhadap produksi beras nasional sebanyak kurang lebih 5,8 juta ton.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Diperiksa KPK, Angie Pingsan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler