jpnn.com - JAKARTA – Aksi demonstrasi yang bakal digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, diprediksi akan mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitarnya.
Namun, Polda Metro Jaya belum berencana melakukan penutupan di jalan yang kemungkinan akan ditumpahi ribuan massa tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, memang lalu lintas akan terkena dampak langsung. Karenanya, jajaran Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, sudah dipersiapkan melakukan pengaturan arus kendaraan di sekitar lokasi.
BACA JUGA: Pengesahan RUU Pilkada, KMP Kerahkan 3 Ribu Massa
“Untuk pengalihan arus masih situasional,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (24/9).
Kata Kabid, jika nantinya lokasi sudah terlalu padat dan tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan maka arus lalu lintas akan dialihkan.
“Pengalihan arus situasional. Kalau masih bisa lewat, kita lewatkan kendaraan. Kalau sudah terlalu banyak dan padat, kita alihkan," kata bekas Kapolres Klaten, Jawa Tengah, ini.
BACA JUGA: Organisasi Profesi Tolak RUU Tenaga Kesehatan
Ribuan personel Polri akan menjaga Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (25/9). Para personel itu diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi demonstrasi terkait rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-undang Advokat dan RUU Pemilihan Kepala Daerah. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Protes Vonis Anas, Massa Pendukung Bakar-bakar Sampah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Pijat Harus Kantongi Diploma 3
Redaktur : Tim Redaksi