jpnn.com - PALEMBANG - Kiper utama Sriwijaya FC, Teja Paku Alam ikut Timnas Indonesia berjuang di Piala AFF 2016.
Karena itu, manajemen Sriwijaya FC akan melobi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dan PSSI agar bisa menambah kiper.
BACA JUGA: Riedl Lebih Percaya Pemain Lokal
Ini karena di enam laga sisa Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini hanya bisa memakai jasa dua kiper saja.
Masing-masing kiper kedua Yogi Triana dan ketiga Tri Hamdani Goentoro.
"Saya tak tahu apakah ada kuota tambahan, jadi empat kiper. Kita upayakan ada rencana menambah satu kiper seandainya boleh. Posisi kita rawan karena hanya ada dua kiper. Coba kami surati dan komunikasikan dengan GTS juga PSSI karena posisi kiper ini jarang," jelas Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: 49 Menit! Praveen/Debby Sabet Tiket Perempat Final China Open 2016
Jika diperbolehkan, kata Haris, Sriwijaya FC juga gak bisa banyak memilih.
Mengingat semua kiper masih terikat kontrak dengan klubnya masing-masing.
BACA JUGA: Singkirkan Wakil Inggris, Marcus/Kevin Lolos ke 8 Besar
Alternatifnya, Sriwijaya FC bisa daftarkan Hendro Kartiko, pelatih kiper Sriwijaya FC saat ini.
"Tak usah jauh-jauh Hendro bisa saja kita daftarkan susulan karena tak mungkin juga klub lainnya mau melepas kiper karena masih ada kontrak dan kompetisi masih berjalan," jelasnya.
Sudah tahu Sriwijaya FC akan kesulitan jika melepas Teja ke Timnas, lalu apa pertimbangan manajemen merelakan Teja ke timnas di saat klub sangat membutuhkan tenaganya? Kata Haris, Sriwijaya FC patuh pada regulasi.
Saat putaran kedua TSC 2016 mulai, klub dan operator kompetisi sepakat melepas pemain ke timnas maksimal dua pemain.
Kuota Sriwijaya FC masih satu karena baru kirimkan Fachrudin Aryanto setelah Ichsan Kurniawan cedera panjang.
"Dalam surat panggilan yang dikirimkan ke klub memang tidak tertulis ada sanksi jika tidak penuhi panggilan timnas. Tapi kami melepas Teja karena patuh regulasi saja. Toh, dengan masuknya Teja ke timnas artinya pembinaan pemain muda kami berhasil karena muara pembinaan ya ke timnas. Ini menjadi kebanggaan Sriwijaya FC karena hasil binaan diakui timnas," ungkapnya.
Teja memang produk asli binaan Sriwijaya FC. Kiper asal Sumatera Barat ini sudah membela panji Sriwijaya FC sejak 2012 silam.
Dia tergabung di Sriwijaya FC yang pada 2013 juara kompetisi ISL U-21 dibawah arahan pelatih Subangkit.
Selain Teja, Sriwijaya FC juga sejatinya sumbang satu lagi pemain muda, yakni Ichsan Kurniawan. Hanya, dia batal gabung timnas karena cedera putus ACL.
"Di sisa pertandingan TSC, kami harus yakin dengan anak-anak muda jika keinginan menambah satu kiper nggak diizinkan. Mudah-mudahan kedua kiper muda kami gak ada yang terkena akumulasi kartu dan cedera," terangnya. (kmd/ion/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Pemain Bertolak ke Filipina, Seorang Nyusul
Redaktur : Tim Redaksi