jpnn.com, SURABAYA - Petugas unit Tipiring Polrestabes Surabaya melakukan razia di eks Lokalisasi Moroseneng.
Hasilnya, petugas mendapati lima PSK yang sedang bekerja.
BACA JUGA: Hendak Kabur, PSK Langsung Digendong Satpol PP
Meski sudah resmi ditutup Pemerintah Kota Surabaya sejak 2011 lalu terbukti geliat eks lokalisasi itu belum sepenuhnya mati.
Petugas mendapati lima orang PSK itu masih melayani pria hidung belang di sebuah rumah yang memiliki beberapa kamar.
BACA JUGA: Lagi Puasa.. Mbak PSK Tak Kapok, Terus Beroperasi
Tak hanya kelima orang PSK, satu orang yang diduga sebagai muncikari turut diamankan petugas.
Saat dibawa kemobil petugas, satu orang PSK menangis histeris, menolak dengan alasan masih mempunyai anak kecil.
BACA JUGA: Bulan Puasa, PSK Ternyata Tetap Beroperasi
Meski demikian, petugas tetap membawa sang PSK ke Mapolrestabes untuk dimintai keterangan.
Operasi yang digelar oleh Unit Tipiring Polrestabes ini berdasarkan laporan dari masyarakat.
Selain PSK dan muncikari, polisi juga melakukan penggerebekan terhadap warung yang diduga menjual minuman keras.
Diharapkan, dengan seringnya petugas melakukan penggerebekan, tak ada lagi PSL yang menjajakan diri di eks lokalisasi yang sudah ditutup. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curahan Hati PSK: Mahasiswi Jadi Wanita Panggilan Karena Diajak Senior
Redaktur & Reporter : Natalia