BACA JUGA: Penyidik Polda NTT Dilaporkan Rekayasa Kasus Pembunuhan
Namun demikian kenaikan itu tetap harus disesuaikan dengan kondisi keuangan negara."Kalau mau kita bukan hanya 10 persen
BACA JUGA: Menkeu Dukung Penegakan Hukum Oleh KPK
Lagipula ini masih akan kita bahas lagi bersama DPR," tutur Ramli pada JPNN, Kamis (29/4)Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPR, Gandjar Pranowo, mengatakan, penentuan prosentase kenaikan gaji PNS, TNI Polri memang harus dihitung berdasarkan semangat reformasi birokrasi serta kekuatan APBN
BACA JUGA: Sri Mulyani Tak Hitung Jumlah Pertanyaan KPK
"Intinya jangan bicara angka dulu, tapi kenapa harus naikAda tidak kaitannya dengan peningkatan kinerja serta kemampuan anggaranKalau semua oke, lebih besarpun tidak masalah," tegas politisi PDIP di komisi yang membidangi aparatur negara itu.Senada dengan Gandjar, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Olly Dondokambey menyatakan, semangat pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri serta TNI Polri hendaknya diimbangi dengan peningkatan kinerjaNamun mengenai prosentase kenaikan gaji 10 persen, Olly menyatakan, angka itu harus dibahas lebih lanjut.
"Pemerintah silakan menaikkan, tapi harus dilihat apa saja sumber pembiayaannyaKalau pendapatan negara banyak sah-sah saja menaikkan berapapun," pungkasnya.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani menyatakan, pemerintah akan menaikkan gaji PNS, TNI dan Polri sebesar 10 persen pada 2011Jumlah ini lebih tinggi 5 persen dibanding prosentase 2010 yang hanya 5 persen juga.
Selain itu, pemerintah akan tetap mengucurkan gaji 13 yang telah dimulai sejak era kepemimpinan Megawati SoekarnoputriPara pensiun PNS, TNI Polri pun akan mendapat pensiun ke-13(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Terima Delegasi Iran dan Thailand
Redaktur : Antoni