Kenaikan Harga Properti di Tangerang, Tangsel, Bogor, Depok, Silakan Bandingkan

Rabu, 20 Juli 2022 – 20:10 WIB
Cendana Homes. Foto: Lippo Karawaci

jpnn.com, JAKARTA - Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) menunjukkan, indeks harga rumah dalam 3 tahun terakhir meningkat 10 persen.

Kenaikan harga rumah lebih besar terjadi di area Jabodetabek, salah satunya di Kabupaten Tangerang, Banten.

BACA JUGA: Pertumbuhan Harga Properti Tahunan di Kota Tangerang Paling Signifikan

Country Manager Rumah.com Marine Novita menyebutkan di Kabupaten Tangerang, kenaikan harga properti mencapai 24,5 persen.

Kenaikan harga properti di Kabupaten Tangerang itu lebih tinggi dibandingkan Tangerang Selatan (11,5 persen), Kabupaten Bogor (8,5 persen), dan Depok (7,5 persen).

BACA JUGA: John Riady Tegaskan Komitmen LPKR Terapkan Prinsip ESG

“Kenaikan harga rumah terutama didorong oleh area-area idaman yang menjadi incaran pencari rumah di mana keempat area tersebut merupakan destinasi favorit para pencari rumah,” terang Marine Novita dalam keterangannya, Rabu (20/7).

Selain itu, kata Marine, penyebab harga rumah selalu naik di antaranya inflasi, ketersediaan tanah yang tak pernah bertambah sementara jumlah penduduk terus bertambah, dan kenaikan harga bahan bangunan.

BACA JUGA: 5 Kabar Penting Perkembangan Kasus Kematian Brigadir J, Jangan Hanya Fokus yang Terakhir ya

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menangkap peluang kenaikan harga rumah tersebut.

Sejak 2020 LPKR telah meluncurkan klaster Cendana Homes Series di Lippo Village.

CEO LPKR John Riady mengatakan menjelaskan klaster hunian berkualitas yang menargetkan pemilik rumah pertama ini memiliki akses yang strategis

Akses yang strategis itu, yakni menuju pintu Tol Jakarta Merak, Hypermart Cyberpark, Supermall Karawaci, Universitas Pelita Harapan, dan RS Siloam Karawaci, yang dapat ditempuh kurang dari 10 menit.

John Riady mengatakan dalam setiap acara pemilihan unit klaster Cendana, hunian yang ditawarkan selalu habis terjual.

LPKR, kata John Riady, juga menyasar pasar premium melalui klaster Brava yang dihadirkan di lokasi strategis di kawasan Lippo Village.

Klaster pertama seri ini, yaitu Brava @ Himalaya, yang memiliki harga sekitar Rp 4,1 miliar per unitnya.

Klaster tersebut sangat diminati oleh para pembeli pada momen peluncurannya.

Dia mengatakan, peluncuran Brava @ Himalaya yang sukses membuktikan kemampuan LPKR dalam memperluas penetrasi pasar.

John mengatakan bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra penjualan produk klaster Cendana dan Brava di Lippo Village.

“Indonesia sedang dalam masa pemulihan dan kegiatan sudah berangsur-angsur normal kembali, kami yakin kondisi makro juga akan mendukung pertumbuhan bisnis kami di tahun 2022,” pungkas John Riady. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler