Kenaikan Tax Ratio Dibahas Lagi

Jumat, 09 April 2010 – 19:14 WIB
JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati manyatakan kenaikan tax rasio sangat mungkin dilaksanakanPernyataan Menkeu ini menanggapi desakan dari Panja Perpajakan Komisi XI DPR RI untuk menaikkan tax rasio menjadi 16 persen

BACA JUGA: Pelindo II Gandeng BUMN Jasa Transportasi

Dengan kenaikan rasio ini artinya diharapkan tax ratio bisa meningkat dari Rp742,7 triliun hingga Rp960 triliun


"Mengenai usulan 16 persen tax ratio, tentu akan kami bicarakan lagi

BACA JUGA: Calon Dari Luar BI Diuntungkan Situasi

Kami juga punya program untuk naikkan tax ratio, untuk itu kami akan benahi Ditjen pajak dulu, yang pada hari-hari ini dihadapkan pada tantangan dan evaluasi," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Jakarta, Jumat (9/4).

Kasus penggelapan pajak yang justru dilakukan oleh orang Ditjen Pajak, diakui Sri Mulyani menimbulkan rasa ketidakpercayaan masyarakat
Karena itulah, monitoring dan evaluasi pasca terkuaknya kasus Gayus Tambunan akan terus dimonitor secara terus menerus.

"Saya yang langsung setiap saat memonitor sejauh mana evaluasi telah dilakukan

BACA JUGA: Transfer ke Daerah Meningkat

Langkah-langkah kolektif yang harus segera dilakukanAgar nantinya mengenai upaya-upaya menaikkan target-target pajak bisa dilakukanKalau perlu nanti per sektor," kata Sri Mulyani.

Permintaan legislatif menaikkan tax ratio kata Sri Mulyani, memang peluang tersebut masih ada."Kami melihat memang banyak sektor-sektor yang masih dibawah penerimaannya(Tapi) kita harus melihat lagiSiapa-siapa pelakunya juga kita lihatMeski ada kasus mafia ini, reformasi birokrasi justru harus semakin ditingkatkan untuk kinerja," jelasnya.

Desakan legislatif menaikkan tax ratio kata Sri akan menjadi tantangan sendiri bagi Kementrian Keuangan."Karena meski GDP meningkat, (justru) sektor-sektor primer masih banyak yang tidak dipungut pajakAda juga sektor-sektor yang masih sulit dipungut pajaknyaKita evaluasi lagi nanti dan bahas bersama dengan DPR," katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani Dilarang Bicara APBN-P 2010


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler