Calon Dari Luar BI Diuntungkan Situasi

Pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia

Jumat, 09 April 2010 – 17:35 WIB

JAKARTA - Ekonom dari Universitas Indonesia (UI) Nina Sapti menilai tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) sesungguhnya memiliki kualifikasi dan kemampuan yang setara"Tapi secara psikologis, calon dari luar BI yaitu Krisna Wijaya diutungkan oleh situasi di mana skandal Bank Century bisa terjadi diduga karena lemahnya pengawasan di bank sentral tersebut," kata Nina Sapti, di Jakarta, Jumat (9/4).

Tiga kandidat yang telah dipastikan akan ikut uji kalayakan dan kepatutan di DPR pada 28 April mendatang masing-masing Halim Alamsyah (Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI), Perry Warjiyo (Direktur Riset Kebijakan Moneter BI) dan Komisaris Bank Danamon Indonesia (Tbk) Krisna Wijaya.

“Secara pribadi, saya masih berharap calon dari dalam BI bisa terpilih, asal mereka itu mampu meyakinkan publik

BACA JUGA: Transfer ke Daerah Meningkat

Tetapi semuanya terpulang ke pada DPR yang memilih,” kata Nina Sapti lagi.

Sementara Anggota Komisi XI DPR dari Partai Golkar, Nusron Wahid menyatakan, calon dari luar Krisna Wijaya berpotensi dipilih mengingat kebutuhan posisi deputi gubernur BI saat ini adalah bidang pengawasan karena pengawasan di BI belakangan ini mendapat sorotan tajam publik.

Tapi bukan berarti jika Krisna Wijaya tepilih maka masalah lemahnya pengawasan BI sudah selesai
"Dia akan menghadapi tantangan besar bagaimana mengelola birokrasi internal BI yang belum dikenalnya, mengingat birokrasi di BI tersebut selama ini seakan tidak tersentuh pihak luar."

Soal kandidat dari luar atau dalam BI lanjutnya, itu adalah soal pilihan saja karena sangat tergantung kebutuhan BI saat ini dan kondisi psikologis masyarakat yang masih dibayang-bayangi skandal Century.

Dijelaskan Nusron, kelebihan Krisna sebagai kandidat dari luar karena yang bersangkutan boleh jadi belum terkontaminasi oleh praktek-praktek di BI yang selama ini oleh masyarakat dinilai menyebabkan munculnya kasus-kasus perbankan

BACA JUGA: Sri Mulyani Dilarang Bicara APBN-P 2010

“Saya kira Krisna harus bekerja keras mengelola birokrasi di BI,” ujarnya.

Sementara kelebihan kandidat dari dalam BI sendiri, tambah Nusron, dipastikan yang bersangkutan sangat mengetahui dan memahami seluk-beluk pengawasan dan birokrasi di BI
“Tetapi kandidat dari dalam itu akan menghadapi tantangan luar biasa dari masyarakat, yaitu bagaimana meyakinkan publik mengenai pengawasan BI yang selama ini dinilai kendur,” tegasnya.

Dihubungi terpisah anggota Komisi XI DPR dari PDI Perjuangan, Arief Budimanta mengatakan bahwa fraksinya dalam memilih kandidat deputi gubernur BI pasti akan mempertimbangkan ekspektasi publik terhadap sosok aparatur BI

BACA JUGA: Arthaloka dan HK Bangun Empat Tower

“Pasca skandal Bank Century memang publik memiliki ekspektasi yang tinggi agar aparatur di BI adalah orang-orang yang memiliki integritas tinggi,” kata dia(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Subsidi Naik, Inflasi Terkendali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler