Sri Mulyani Dilarang Bicara APBN-P 2010

Tiga Anggota Dewan Walkout

Jumat, 09 April 2010 – 17:12 WIB
JAKARTA- Tiga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI memilih walkout saat membahas APBN-P 2010 bersama Menteri Keuangan, DR Sri Mulyani IndrawatiKetiga anggota banggar tersebut adalah Desmond J Mahesa (fraksi Gerindra), Eric Satya Wardana (Fraksi Hanura) dan Bambang Soesetyo (Fraksi Golkar)

BACA JUGA: Arthaloka dan HK Bangun Empat Tower

Rapat Banggar sendiri dihadiri oleh 52 anggota dari 85 anggota yang seharusnya ada.

Mereka memilih keluar dari ruang rapat karena mengusulkan agar Sri Mulyani tidak bicara mewakili pemerintah dalam APBN-P 2010 tidak disepakati pimpinan Banggar
Tindakan tersebut tentu saja sebagai bentuk konsistensi terhadap hasil rapat paripurna terkait bailaout Bank Century senlai Rp6,7 triliun

BACA JUGA: Subsidi Naik, Inflasi Terkendali

Namun, karena pimpinan Banggar DPR RI tidak mengindahkan usulan tersebut, maka ketiganya memilih keluar dari ruang rapat.

"Saya tidak setuju
Kami minta kita ini (seluruh anggota DPR) bisa menghargai keputusan yang telah kita buat sendiri di dalam rapat paripurna," ujar Bambang.

Melalui Paripurna yang cukup menyita perhatian publik, Sri Mulyani kata Bambang telah diputuskan sebagai pihak yang bertanggungjawab

BACA JUGA: World Bank Bantu Danai Infrastuktur Daerah

Kalangan dewan pun diminta bersikap sesuai dengan keputusan paripurnaBambang mengatakan bahwa sikap mereka sebagai bukti konsistensi terhadap putusan paripurna beberapa waktu lalu"Kami tegas dan konsisten menyuarakan sikap kami atas opsi paripurna yang memilih opsi C dan hasilnya mengikat," katanya.

Eric mengatakan sikap mereka tidak ada kaitannya dengan upaya menghambat rapat Banggar."Kami hanya meminta Sri Mulyani tidak bicaraKalau hadir silahkanTapi diwakili saja (bicaranya) sama menteri (lainnya) yang hadir,"katanya.

Meski suasana sesaat sempat memanas, namun pimpinan rapat yakni Ketua Banggar Harry Azhar Aziz, akhirnya mampu menenangkan suasanaHarry pun mengusulkan, agar Sri Mulyani diizinkan tetap bicara karena mewakili pemerintahNamun sikap walkout dari beberapa anggota dewan tetap dijadikan sebuah catatan rapat.

"Sri Mulyani hadir mewakili Presiden karena masih dipercayaKita lanjutkan rapat dan keberatan dijadikan catatan," kata Harry sambil meminta persetujuan anggota dewan lainnyaKalimat setuju pun terdengar dan akhirnya rapat kembali dilanjutkan.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Juli, Likuidatas Kemenpera Direalisasikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler