Kenaikan TDL Bebani Industri Kecil

Rabu, 16 September 2009 – 19:59 WIB

JAKARTA--Meskipun cukup memahami alasan PLN yang berencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL), Menteri Perindustrian (Menperin) Fahmi Idris menilai hal itu tetap menyulitkan industri skala kecil dan menengah (IKM).

“Mungkin kami dapat memahami alasannya, namun mereka (PLN) mestinya juga memahami dampak kenaikan TDL tersebut,” terang Fahmi ketika ditemui sebelum acara raker di Komisi VI DPR RI, Senayan, Rabu (16/9).

Dikatakan, selain adanya  masalah keterbatasan suplai serta ditambah kenaikan harga, IKM memang hingga saat ini sangat sulit untuk menyesuaikan terutama bagi sektor garment“Bagaimanapun, berapa besaran kenaikan TDL tersebut akan tetap menyulitkan para pelaku IKM,” tandas Fahmi.

Dijelaskan Fahmi, bahwa IKM berhadapan langsung dengan masyarakat

BACA JUGA: Harga Daging Tembus Rp65 Ribu per Kg

Sehingga, kenaikan TDL tersebut bakal mengurangi kualitas dan produksi IKM.  “Kalau industri petrokimia sih gampang saja dia menyesuaikan kenaikan,” ujar dia.

Di sisi lain, Fahmi  menambahkan bahwa sekarang sudah saatnya industri-industri di pulau Jawa berpindah ke luar Jawa
Meski dia mengakui, ketersediaan infrastruktur di pulau Jawa dinilai masih menjadi faktor pendorong utama bagi industri untuk memilih pulau Jawa.

Untuk itu, Fahmi menghimbau bagi investor yang membidik luar pulau Jawa dapat memanfaatkan fasilitas yang dijanjikan dalam PP No 62/ 2008 jo PP 1/2007 tentang failitasi untuk investasi tertentu di sektor tertentu

BACA JUGA: 10 BUMN Bakal Direstrukturisasi

BACA JUGA: Impor Gula Mentah 445 Ribu Ton

(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siagakan ATM, BRI Siapkan Rp12 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler