BACA JUGA: Tertutup Bagi Investor Asing
Namun Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa membantahnya.Hatta menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mungkin mau mengambil kebijakan yang membuat rugi dua kali
"Kita belum bicara soal itu (kompensasi TDL)
BACA JUGA: Berharap Asing Ikut Bangun Menara
Usulannya juga belum ada masuk ke kitaBACA JUGA: Kunjungan SBY Gaet Investasi Rp9 T
Jangan sampai setiap kebijakan selalu disamakan dengan insentif fiskalPemerintah tak mau rugi dua kali,’’ tegas Hatta kepada wartawan, Rabu (17/3).Dikatakan Hatta, seluruh sektor baik masyarakat maupun kalangan dunia usaha harus mempelajari dulu mengapa pemerintah mengambil kebijakanSetelah itu, juga harus dilihat bagaimana kemampuan pemerintah dan tujuan kebijakan tersebut.
"Harus dipilahKita tentu ingin industri kita sehatTapi kemampuan yang kita punya juga harus dilihat seperti apaKalo memang butuhnya infrastruktur, kita akan bangun infrastrukturKalau mereka (pengusaha) bermasalah di high cost (biaya tinggi), ya high cost-nya yang kita perbaikiJangan pula masalah di infrastruktur tidak bisa dibenahi (malah) diberi insentif fiskal, kita bisa rugi dua kali,’’ jelas Hatta.
Hatta menyadari, kenaikan TDL akan berpengaruh pada kalangan sektor dunia usahaNamun untuk menyelesaikan persoalan sebagai dampak kenaikan TDL harus dicarikan akar persoalan dan bukan justru menambah beban baru bagi pemerintah.
"Yang harus diperbaiki akar persoalannyaKalau yang dikeluhkan kalangan industri adalah infrastrukturnya, high cost ekonominya atau transportasi ekonomi yang lebih tinggi, maka itulah nanti yang akan kita benahiKalau masalahnya di infrastruktur, kita harus berikan infrastruktur yang layakKalau masalahnya adalah ekonomi biaya tinggi, maka harus berantas habis sumber pungutan liar itu,’’ tegas Hatta.(afz/yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TDL Naik, Harga Rumah Naik
Redaktur : Antoni