jpnn.com - CIREBON - Aksi kekerasan kembali dialami oleh siswi di Cirebon. Kali ini korbannya adalah seorang siswi kelas VIII (kelas 2, red) sebuah SMP di Kota Cirebon.
Korban yang berumur 15 tahun itu disekap selama tiga hari di sebuah kamar kosan di Jl Tuparev. Tidak hanya disekap, korban diduga mengalami pelecehan seksual.
BACA JUGA: Ternyata Begini Repotnya Polisi Menangkap Maling Bisu dan Tuli
Pelakunya seorang remaja pria putus sekolah yang juga berumur 15 tahun. Keduanya saling kenal melalui jejaring sosial Facebook.
Kejadian ini terungkap setelah orang tua korban kebingungan karena anak gadisnya tidak pulang ke rumah selama tiga hari, atau sejak Kamis 30 April 2015. Pihak orang tua pun berusaha mencari korban.
BACA JUGA: Gagal Gasak Tukang Ojek, Begal Tewas Dihajar Massa
Saat itu nomor handphone koban tidak aktif. Pada hari ketiga atau Sabtu (2/5), korban pun akhirnya pulang ke rumah. Setelah didesak, korban akhirnya mengaku bahwa ia disekap oleh temannya di Tuparev. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Mapolres Cirebon Kota.
Dari data yang dihimpun Radar Cirebon, korban dan pelaku berkenalan melalui Facebook. Mereka kemudian bertukar nomor handphone. Dari situ keduanya berteman dan menjalin kedekatan.
BACA JUGA: Sadis.... Pegawai Pertamina Tewas dengan Luka Tusukan di Leher
Kamis (30/4) siang atau setelah pulang sekolah, korban menerima SMS dari pelaku yang megajaknya bertemu di depan sebuah hotel di Jl Tuparev. Setelah bertemu, korban kemudian dibawa ke rumah kos teman pelaku yang masih di Jl Tuparev. Di situ, pelaku memaksa korban agar mau menginap di kosan selama 3 hari.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Cirebon AKP H Yana Mulyana SH mengungkapkan, pelaku penyekapan sudah diamankan. "Sudah diamankan, kini masih diperiksa di Unit PPA Polres Cirebon Kota," katanya.(dri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buang Sampah, Nyawa Melayang
Redaktur : Tim Redaksi