jpnn.com - Ketombe di kulit kepala sering membuat orang risih memakai baju warna hitam. Serpihan-serpihan putih yang jatuh di atas pundak sangat mengganggu siapa saja yang mengalami gangguan kulit yang satu ini
Menurut dr. Adeline Jacklyn dari KlikDokter, ketombe ditandai dengan kemunculan serpihan putih yang mengelupas dari kulit kepala. Serpihan ini terdiri dari sel-sel kulit mati yang mengelupas sebelum waktunya.
BACA JUGA: 8 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita
Menurut dr. Adeline, penyebab ketombe hingga kini belum diketahui secara pasti. Beberapa orang menduga masalah kulit kepala ini berkaitan dengan produksi hormon, sebab biasanya ketombe muncul saat masa pubertas.
“Terkadang, jarang keramas juga bisa menyebabkan penumpukan minyak pada kulit kepala yang juga dapat menghasilkan ketombe,” tambahnya.
BACA JUGA: Penyebab Rambut Rontok
Meski begitu, bukan berarti ketombe berkaitan langsung dengan higienitas yang buruk. Bahkan, mencuci rambut secara rutin, tidak menjamin Anda jadi bebas ketombe.
Kenali 4 jenis ketombe
BACA JUGA: Ketahui 5 Penyebab Ketombe yang Tidak Anda Duga
Setidaknya ada empat jenis ketombe di kulit kepala yang perlu Anda tahu. Berikut ulasannya.
1. Ketombe karena kulit kering
Jika Anda menderita kulit kering, sangat mungkin Anda akan mengalami masalah yang satu ini. Beberapa gejala yang perlu Anda waspadai adalah serpihan putih kering dan terasa kencang di sekitar kulit kepala. Ketombe jenis ini dapat disebabkan Anda tidak keramas secara teratur.
Tak hanya itu, orang dengan rambut keriting lebih rentan terhadap masalah jenis ini. Anda juga harus menghindari penggunaan sampo bersulfat jika Anda memiliki masalah ini karena dapat memperparah situasi.
2. Ketombe karena penumpukan produk
Penumpukan beragam jenis produk rambut pada kulit kepala Anda juga dapat menyebabkan ketombe. Berhati-hatilah dengan beragam jenis produk yang Anda gunakan.
Bila dipakai dalam jumlah berlebih, produk seperti serum, gel rambut, atau semprotan rambut bertahan lebih lama di kulit kepala Anda.
Penumpukan ini bercampur dengan kotoran dan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan ketombe, bahkan rambut rontok. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan hanya memakai produk kepala yang tepat dan tidak berlebihan. Anda juga dapat membersihkan rambut secara teratur sehingga kulit kepala Anda tetap bersih dan sehat.
3. Ketombe jamur
Ketika kulit kepala terinfeksi Malassezia globosa, ketombe jamur akan muncul. Ini dapat menyebar ke seluruh kulit kepala Anda dengan cepat jika kondisinya sangat berminyak. Serpihan kuning dan putih, serta rasa sangat gatal adalah beberapa gejala yang harus diwaspadai.
Anda juga harus tahu bahwa ketombe jenis ini menular. Karena itu, Anda harus menghindari berbagi sisir atau handuk dengan orang lain. Malassezia bekerja untuk menghasilkan asam oleat, yang menyebabkan ketombe. Obat alami seperti minyak pohon teh dapat mengobati kondisi ini.
4. Ketombe karena kulit kepala berminyak
Jika Anda mulai melihat kulit kepala timbul bercak putih atau melihat serpihan putih besar pada rambut berminyak, Anda mungkin menderita ketombe jenis ini. Ketika tubuh Anda mulai menghasilkan jumlah sebum yang berlebih, minyak alami dapat menyebabkan ketombe jenis ini.
Ini karena sel-sel kulit mati bercampur dengan kotoran di kulit kepala Anda. Produksi sebum ini juga bisa disebabkan oleh stres, keramas yang tidak teratur, dan kehamilan. Namun, jumlah sebum yang tepat membantu menjaga kulit dan rambut tetap lembap dan bahkan dapat mengatasi tanda-tanda penuaan.
Bagaimana penanganan ketombe yang tepat?
Meski ketombe tampaknya termasuk masalah sepele, Anda tetap harus memberikan penanganan yang tepat. Jika dibiarkan, rasa gatal akan semakin parah. Akibatnya rambut bisa rontok.
Untuk mengurangi dan menghilangkan keluhan ketombe, dr. Adeline menyarankan Anda untuk menggunakan sampo anti-ketombe yang dijual bebas di pasaran.
“Sampo jenis ini biasanya mengandung seng pyrithione, asam salisilat atau selenium sulfida, yang berfungsi memperkecil serpihan ketombe hingga kurang terlihat. Tak hanya itu, sering mencuci rambut bahkan dengan sampo biasa juga dapat mengurangi ketombe.”
Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi penumpukan minyak berlebih di kulit kepala. Hanya saja, Anda harus memastikan sudah membilas sampo hingga bersih. Sisa sampo yang menempel di rambut dapat pula menyebabkan masalah rambut lainnya.
Meski bagi beberapa orang ketombe adalah masalah biasa dan tak membutuhkan penanganan dokter, rasa gatal yang makin parah akan sangat mengganggu kenyamanan Anda.
Jika terus digaruk, lama-kelamaan dapat terjadi luka di kulit kepala. Untuk itu, kenali jenis ketombe Anda. Selanjutnya, lakukan penanganan yang tepat sesuai jenis ketombe yang Anda derita.(RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Kandungan Nutrisi yang Baik untuk Rambut
Redaktur & Reporter : Yessy