jpnn.com - jpnn.com - Sebagian besar orang, terutama orang yang sibuk, kerap tidak sadar bahwa diri mereka sedang mengalami stres.
Stres adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental yang bisa mengakibatkan berbagai efek buruk pada tubuh dan kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Waspada..Stres Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung
Untuk mengetahui apakah tubuh sedang stres atau tidak, ketahui tanda-tandanya, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Senin (27/2).
1. Anda sering sakit kepala.
BACA JUGA: Ya Ampun, Teganya Bu Kasuni Menganiaya Balita Sendiri
Sering sakit kepala karena stres biasanya hasil dari mengepalkan rahang, leher, bahu atau otot punggung yang terlalu tegang.
2. Nyeri tubuh.
BACA JUGA: Lagi Stres? Coba 5 Cara ini deh
Kadang-kadang sulit untuk menentukan perbedaan antara sakit yang terkait stres dan nyeri setelah berolahraga.
Menurut Everyday Health, ketika Anda stres, maka sistem saraf simpatis mengaktifkan respon melawan.
Darah kemudian dikirim ke kelompok otot utama yang meningkatkan ketegangan otot dan mempersiapkan tubuh Anda untuk melawan atau melarikan diri dari situasi.
Jika Anda tidak mengambil tindakan apa pun, otot bisa menjadi sakit atau nyeri.
3. Anda selalu sakit.
Jika Anda selalu terkena flu, batuk atau penyakit lain, ada kemungkinan bisa dari gizi buruk atau stres.
Stres menekan sistem kekebalan tubuh karena hormon kortisol meningkat ketika Anda sedang stres. Ketika Anda terkena kortisol untuk jangka waktu yang lama, maka tubuh akan benar-benar kacau.
4. Kulit gatal.
Kedengarannya aneh, tapi pikirkan ketika sedang stres, Anda mungkin tidak sadar menggaruk lengan atau bahkan bagian dari wajah Anda. Hal ini karena stres meningkatkan peradangan kulit.
5. Jerawat.
Ketika Anda mendapatkan satu jerawat besar atau wajah tiba-tiba full jerawat, maka stres bisa menjadi pemicunya. Jerawat keluar karena kortisol dilepaskan ketika Anda sedang stres.
6. Peningkatan keringat.
Alasan Anda berkeringat ketika sedang stres sebenarnya cukup mengagetkan. Beberapa ilmuwan mengatakan, berkeringat adalah peran evolusi dalam mengirimkan sinyal peringatan kepada orang-orang di sekitar Anda.
Keringat dari latihan dan keringat dari stres yang diproduksi berbeda. Keringat yang disebabkan stres berasal dari kelenjar apokrin dan dipicu oleh adrenalin, yang menyebabkan Anda bereaksi dengan cepat ketika menghadapi situasi yang mengancam.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Depresi Disangka Pencuri, Nyaris Saja...
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy