Ya Ampun, Teganya Bu Kasuni Menganiaya Balita Sendiri

Sabtu, 18 Februari 2017 – 18:48 WIB
BALITA MALANG: Kapolsek Taman AKP Pranata saat menggendong balita bernama Nurila yang dianiaya ibunya sendiri di Desa Sokawangi di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang pada Kamis lalu (16/2). Foto: radartegal.com

jpnn.com - jpnn.com - Warga Desa Sokawangi di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang pada Kamis lalu (16/2) digegerkan oleh ulah seorang perempuan bernama Kasuni (30). Perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa itu tega meganiaya anaknya sendiri, Nurila yang baru berusia 1,5 tahun.

Laman radartegal.com memberitakan, Kasuni menganiaya balita miliknya sendiri di sebuah jalan di dekat makam desa. Peristiwanya terjadi di siang bolong, sekitar pukul 12.20.

BACA JUGA: Ini Manfaat Peningkatan Aktivitas Fisik pada Anak

Kebetulan tempat Kasuni menganiaya putrinya tak jauh dari warung milik Ningsih. Hanya saja tak seorang pun berani mendekati Kasuni saat menganiaya putrinya.

Menurut Ningsih, hanya polisi yang berani mendekati Kasuni. ”Beruntung ada polisi datang dan langsung diamankan,” ujarnya.

BACA JUGA: Lagi Stres? Coba 5 Cara ini deh

Kapolsek Taman AKP Pranata mengatakan, Kasuni membanting Nurila. Tak berhenti di situ, Kasuni juga hampit menginjak-injak bocah tak berdosa itu.

Tapi polisi segera bertindak. ”Kami berhasil mencegah dan mengamankan keduanya,” ujar Pranata yang datang langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama anak buahnya untuk mengamankan Kasuni dan Nurila.

BACA JUGA: Kesulitan Ekonomi, Warim Gantung Diri di Balik Lemari

Kasuni langsung diamankan. Untungnya Nurila baik-baik saja. ”Korban selamat dan tidak mengalami luka yang berarti,” kata kapolsek.

Dari hasil interogasi di TKP, sambung Pranata, ternyata Kasuni mengalami gangguan mental. Polisi lantas memboyong Kasuni ke Polsek Taman.

”Setelah melalui mediasi, ibu dan anak diambil oleh Kadus Sokawangi untuk dibawa pulang,” terangnya.(rid/fat/zul/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kantri Pilih Jalan Pintas


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler