jpnn.com - LONDON- Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membentuk otot tubuh. Selain berolah raga dan latihan pembebanan, asupan makanan pun menjadi bagian penting dalam pembentukan otot.
Berikut adalah 7 makanan untuk pertumbuhan otot seperti dilansir laman Fox News, Minggu (31/5).
BACA JUGA: Gara-Gara Batu Akik, Fadli Zon Terima Rekor MURI
1. Quinoa
Tidak semua orang makan daging. Tapi tanpa daging, bagaimana Anda bisa mendapatkan protein yang berharga? Jangan khawatir karena Anda bisa mendapatkannya dari quinoa atau gandum asli yang kaya akan protein.
BACA JUGA: Trik Memasak Nasi yang Bisa Menurunkan Kalori
Quinoa tidak hanya tinggi protein, namun juga mengandung sembilan asam amino esensial. Makanan bebas gluten ini juga mudah dicerna dan tinggi serat, magnesium dan besi.
2. Almond
BACA JUGA: Anda Mengidap Asma? Hindari Makanan dan Minuman Ini
Almond juga kaya akan protein. Hanya seperempat cangkir almond mengandung hampir delapan gram protein. Almond juga merupakan sumber yang sangat baik dari lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung dan magnesium.
3. Tiram
Hanya 100 gram tiram Pasifik menghasilkan lebih dari 20 gram protein dan lima gram lemak. Tiram juga lebih kaya akan seng.
4. Susu
Susu menyediakan semua asam amino esensial dan mengandung sedikit lemak (terutama susu skim). Manfaat untuk otot bahkan lebih besar mengingat susu bercampur dengan dengan protein whey.
5. Daging sapi tanpa lemak
Daging merah, seperti daging sapi tanpa lemak, merupakan sumber protein yang sangat baik. Hanya 100 gram daging sapi tanpa lemak mengandung lebih dari 27 gram protein. Daging sapi kaya akan vitamin B12, seng dan zat besi yang semuanya penting untuk tumbuh kembang otot.
6. Kedelai
Hanya satu cangkir kedelai dimasak mengandung lebih dari 20 gram asam amino. Kedelai juga kaya akan vitamin penting dan mineral lainnya
7. Telur
Telur merupakan sumber protein yang baik karena kandungan protein di dalamnya memiliki kualitas yang sangat tinggi. Yakni, lima hingga enam gram protein dengan kadar kalori yang sangat rendah. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidup Normal dengan Penyakit Asma, Hindari Pencetusnya agar tak Kambuh
Redaktur : Tim Redaksi