jpnn.com - LONDON- Sebuah studi baru dari Sekolah Tinggi Ilmu Kimia di Kolombo, Sri Lanka menemukan, memasak nasi dengan cara tertentu bisa meningkatkan kadar pati resisten, menurunkan jumlah kalori dan bisa mengurangi kenaikan berat badan.
"Proses memasak bisa memangkas jumlah kalori dalam nasi menjadi sekitar 50-60 persen," kata penulis studi Sudhair A. James seperti dilansir laman Yahoo Health, Minggu (31/5).
BACA JUGA: Anda Mengidap Asma? Hindari Makanan dan Minuman Ini
Satu cangkir beras putih butir menengah mengandung 246 kalori. Nah, dengan metode memasak yang baru in, jumlah kalori dalam beras bisa dipangkas menjadi 147 kalori per cangkir.
Metode ini bekerja dengan mengubah pati yang kemudian dicerna di dalam beras. Hal itu mencegah beras dimetabolisme menjadi glukosa dan diserap ke dalam aliran darah selama proses pencernaan.
BACA JUGA: Hidup Normal dengan Penyakit Asma, Hindari Pencetusnya agar tak Kambuh
"Setelah tubuh Anda mengubah karbohidrat menjadi glukosa, maka setiap bahan bakar sisa akan diubah menjadi karbohidrat polisakarida yang disebut glikogen. Hati dan otot menyimpan glikogen untuk energi dan dengan cepat mengubahnya kembali menjadi glukosa yang diperlukan,” tambah James.
Untuk membuat nasi rendah kalori, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam air mendidih bersama setengah cangkir beras. Aduk dan didihkan selama 20-40 menit atau sampai beras sepenuhnya matang.
BACA JUGA: Ladies, Ini Gaun Pengantin Sederhana, Aura Cantik Terpancar dari Pemakainya
Tempatkan nasi tersebut di lemari es selama 12 jam dan....voila. Anda akan memiliki nasi yang mengandung 10 kali pati resisten dan mengandung kalori 60 persen lebih sedikit. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenal Danau-Danau Unik dan Misterius di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi