jpnn.com, JAKARTA - Kecelakaan di jalan raya bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya keterbatasan pengendara / pengemudi melihat sekelilingnnya atau area blind spot.
Executive Coordinator CSVC Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Budi Mahendra menjelaskan, blind spot merupakan penyebab dominan kecelakaan fatal di Indonesia, hal ini terjadi dikarenakan pengendara tidak dapat melihat dengan jelas kendaraan lain pada beberapa sisi kendaraan.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan Boncengan ya Pelajar. Ini Panduannya
"Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian dan fokus yang lebih untuk menghindari keadaan ini sehingga tujuan berkendara aman tercapai," tegas Budi saat kegiatan Daihatsu Club Auto Clinic 2018, di Karawang.
Blind spot itu, tambah Budi, merupakan daerah di luar jangkauan pengemudi yang tidak terlihat dari kaca spion kanan dan kiri.
BACA JUGA: 100 Rider Honda Verza Menyebar Virus Berkendara Aman
Dengan demikian, begitu pentingnya spion pada kendaraan. Budi melanjutkan, khususnya ketika berkendara di daerah ramai atau jalur bebas hambatan.
"Untuk mengurangi resiko blind spot dapat dilakukan dengan cara memosisikan kaca spion kendaraan semaksimal mungkin sejajar dengan bodi kendaraan dan fokuskan ke luar dari kendaraan," papar dia.
BACA JUGA: Wartawan Kurang Tidur, Pahami Risiko Ini Saat Berkendara
Kemudian, gunakan spion standar pabrikan, karena sudah didesain khusus dan teruji.
"Ketika akan mendahului kendaraan lain, gunakan lampu sein, perhatikan spion dan wajib untuk memastikan sisi tersebut aman (karena ada blind spot)," tandas dia. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Hal Penting Saat Berkendara di Kondisi Hydroplaning
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha