jpnn.com - JAKARTA – Chemical peeling adalah salah satu metode perawatan wajah dengan cara mengelupaskan lapisan permukaan kulit terluar sebagai solusi pengobatan yang efektif untuk beberapa permasalahan kulit.
Chemical peeling bisa diaplikasikan untuk berbagai kondisi kulit. Di antaranya kulit dengan keluhan penuaan dini, pigmentasi, jerawat, melasma dan kulit sensitif. Sedangkan salah satu prosedur kombinasi peeling yang diaplikasikan adalah mikrodermabrasi(microdermabrasion).
BACA JUGA: Simak Peruntungan Zodiak Anda Pekan Ini
Yakni tindakan sejenis pengelupasan (exfoliation) yang menggunakankristal-kristal mikro untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang produksi sel kulit baru.
“Kulit merupakan salah satu bagian terpenting dari penampilan seseorang, yang juga merupakan indikator dari kesehatan tubuhnya,” kata Frida Chalid, Legal & Corporate Affairs Director, Corporate Secretary Darya-Varia dalam lokakarya bertajuk The Safety Guidelines for Chemical Peeling di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) GatotSoebroto, Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
BACA JUGA: Ckck.. Ada yang Masak Mi Sekaligus Pembungkusnya
“Untuk mengatasi berbagaipermasalahankulit, selain serangkaian produk perawatan dan kesehatan kulit yang kami miliki, chemical peeling dapat menjadi salah satu metode yang digunakan sebagai pengobatan yang efektif,” tambah Frida.
Namun, dia mengingatkan bahwa chemical peeling memerlukan serangkaian prosedur dan bekal keterampilan. Itu agar pasien mendapatkan kulit sehat yang didambakan.
BACA JUGA: Gorengan Campur Plastik, Siap-Siap Terserang Kanker
Prosedur chemical peeling memiliki beberapa tahapan. Mulai dari edukasi kepada pasien, persiapan (priming), tindakan (pengaplikasianteknik), serta perawatan pascachemical peeling.
Baik para dokter maupun pasien haruslah mengetahui dan mengerti dengan jelas setiap tahapan prosedur tersebut, untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan maksimal. Terlebih lagi bagi para dokter, mereka harus memastikan keamanan prosedur yang diaplikasikan kepada pasiennya.
Acara itu juga dihadiri Abraham Arimuko, MARS, FINS DV, FAADV, Ketua Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI) Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Abraham menambahkan, untuk mengatasi permasalahan kulit melalui metode chemical peeling dan menghasilkan permukaan kulit yang lebih baik serta peremajaan kolagen, bergantung kepada indikasi serta pemilihan bahan dan konsentrasi yang dilakukan oleh dokter yang bersangkutan.
“Kemungkinan komplikasi pada sebuah prosedur medis terkadang tidak dapat dielakkan. Namun, dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan penatalaksanaan pada masa sebelum dan sesudah pengobatan, maka efek komplikasi tersebut dapat diminimalisasi,” ujar Abraham.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian Darya-Varia untuk Indonesia lebih sehat dengan edukasi secara berkesinambungan dan menyeluruh. Agar para dokter memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan kulit terutama chemical peeling.
“Bagi para pasien, kami senantiasa mengimbau untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang tepat dan aman serta menggunakan produk-produk yang sesuai dengan jenis kulitnya masing-masing,” tegas Frida. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Sederhana ini Ampuh Atasi Depresi dan Kecemasan
Redaktur : Tim Redaksi