jpnn.com, JAKARTA - GSI Lab melalui tanyaDNA menghadirkan layanan baru yakni tes genetik terbaru masa kini, Lifestyle Genomics.
Jika biasanya tes DNA hanya diketahui berguna untuk keperluan forensik atau tes akurasi keturunan, melalui layanan ini pasien bisa mendeteksi risiko penyakit berbahaya dalam tubuh.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, Intip Dapur dan Ruang Keluarga Bergaya Japandi Ala Dekoruma
Tes Lifestyle Genomics ditaksir bisa menjadi solusi gaya hidup yang lebih sehat dan terpadu.
Kepala Klinik Utama Genomics Hub, dr. Zoya M. Adyasa menjelaskan tes lifestyle genomics hanya memerlukan air liur dari bagian pipi dalam untuk dianalisa.
BACA JUGA: Keuangan Oke, PT PP Pastikan Kondisi Perusahaan Sehat
Hasil analisa air itu lah yang nanti menunjukkan kecenderungan kesehatan atau risiko penyakit tubuh seseorang.
"Salah satunya breast cancer, dan lain-lain. Setelah 14 hari kerja, akan ada report," kata Zoya saat ditemui di kawasan Setibudi, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Schneider Electric Sukseskan Ajang ASEAN Youth Dialogue 2023
Hasil tersebut juga dapat memperlihatkan secara detail kecenderungan pola hidup seseorang.
Adapun di antaranya kecenderungan pola makan, olahraga, sensitivitas terhadap kafein, intoleransi terhadap kacang-kacangan dan banyak lainnya.
Zoya mengatakan tes Lifestyle Genomics ini memang ditujukan untuk memberikan informasi bahwa genetik seseorang dapat mempengaruhi gaya hidup mereka.
"Sesuai tagline kami, biarkan DNA kamu berbicara dan kenali diri sendiri." tuturnya.
Menurutnya, informasi DNA ini juga bisa dijadikan acuan saat ingin berdiet.
Dengan menerima informasi tubuh melalui tes Lifestyle Genomics, diharapkan seseorang bisa mendesain gaya hidup yang tepat sesuai dengan kecenderungan DNA nya.
"Misalnya, cara terbaik untuk pola dietnya, produk perawatan kulit yang tepat, hingga exercise yang terbaik untuk dilation sesuai dengan tipe tubuh," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah