Dia tuangkan kegundahannya atas tragedi penembakan sang bunda setahun lalu lewat nada
BACA JUGA: Ukraina Tutup Semua Pipa Gas
''My mother was murderedBACA JUGA: Santap Siang Lima Presiden AS
Was it worth dying for? I'm walking through screened doors," kata Bakhtawar menyanyikan sebagian lirik lagunya kepada BBC dalam bahasa InggrisBagian lirik yang lain berbunyi, ''No comfort or ease
BACA JUGA: Warga Indonesia Selamat dari Pembajak Somalia
I'm begging you please, God bless the deceased.'' Bagian ini menceritakan harapan agar sang bunda tenang di sisi-NyaSatu lirik lain menceritakan detik-detik kematian Bhutto setahun lalu''Shot in the back of your ear, so young in 54th year, murdered with three kids left behind, a hopeless nation without you, you are in all their hearts.'' Perempuan 18 tahun itu ingin menceritakan, kepergian ibunya membawa duka bagi sebagian besar rakyat PakistanLagu ciptaan Bakhtawar telah ditayangkan secara reguler di televisi nasional Pakistan
Bakhtawar kini kuliah di Edinburgh University, InggrisKakak lelakinya, Bilawal, 20, menjadi mahasiswa di Oxford UniversitySementara adiknya Aseefa, 14, juga bersekolah di luar negeriSang ayah, Asif Ali Zardari, terpilih sebagai presiden Pakistan pada September lalu. (ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yayasan Antinarkoba Nyambi Bandar
Redaktur : Tim Redaksi