jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (Oso) menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jakarta, Kamis (26/7). Oso dalam sambutannya saat menutup Rakernas SMSI yang digelar di Sari Pacific Hotel, Jakarta Pusat itu menceritakan masa mudanya sebelum sukses.
"Nasib wartawan dengan saya ini sama saja," kata Oso.
BACA JUGA: Rumus 5S dari Oso untuk SMSI
Ketua umum Hanura itu mengaku sudah aktif bergaul dengan wartawan saat usianya masih 16 tahun. Bahkan, kata Oso, dahulu banyak wartawan bodreks yang tak punya media. "Jadi, saya pernah tahu wartawan bodreks," ungkapnya.
Oso mengatakan, masa mudanya yang sulit memaksanya bangkit. Dia merintis untuk menjadi pengusaha.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Sampaikan 4 Isu Penting di Rakernas III SMSI
Ikhtiar Oso pun berhasil. Kini, dia sukses merambah banyak bidang termasuk media.
Berbisnis media memang menjadi cita-cita Oso. “Akhirnya cita-cita saya tercapai, saya bisa bikin tabloid, OSO Digital, majalah, saya bisa bikin koran," katanya.
BACA JUGA: Jurus CT Semangati Pelaku Bisnis Media Online SMSI
Karena itu Oso menegaskan, sebenarnya tidak ada beda dirinya dengan wartawan. Oso pun merasa sama seperti wartawan.
"Saya sebenarnya tidak suka pakai jas, tapi tadi kebetulan ada pelantikan wakil ketua DPD baru," tuturnya memancing tawa.
Keseharian Oso juga tidak pernah lepas dari wartawan. Dia menceritakan, sejak pagi tadi saja sudah diburu wartawan yang meminta konfirmasi soal politik terkini.
Begitu sampai di DPD, Oso sudah diserbu wartawan. Bahkan saat jeda paripurna DPD pun Oso jadi buruan wartawan.
Oso pun menaruh respek yang besar terhadap kerja wartawan. "Wartawan cerdas bukan hanya dilihat dari penampilannya, tapi isinya (berita) yang cerdas dan mencerdaskan," jelas Oso.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prediksi Pak CT soal Efek Disrupsi dan Revolusi Industri 4.0
Redaktur & Reporter : Boy